SITUS TERPERCAYA SE ASIA

SAHABAT POKER AGEN DOMINO99, POKER ONLINE, BANDARQ TERBAIK DI ASIA

SAHABAT POKER

Menyediakan Deposit Pulsa Telkomsel Dan XL.

SITUS TERBAIK DI ASIA

Menyediakan 6 Jenis Bank Lokal

SITUS BONUS YANG WAW!

Sahabat Poker Menyediakan Bonus Yang Pastinya Menakjubkan !

TERSEDIA 9 JENIS GAME 1 USER ID

Bisa Menikmati 9 Jenis Game Dengan 1 User ID Di Aplikasi PKV

Kamis, 14 Maret 2024

Terpaksa Meninggalkan Pria yang Kucintai


 Serba Cerita Seks - Lima bulan sudah aku bekerja sebagai seorang pembantu rumahtangga di keluarga Pak Umar, Aku memang bukan seorang yang makan ilmu bertumpuk, hanya lulusan SD saja di kampungku. Tetapi karena niatku untuk bekerja memang sudah tidak bisa ditahan lagi, akhirnya aku pergi ke kota jakarta, dan beruntung bisa memperoleh majikan yang baik dan bisa memperhatikan kesejahteraanku.Domino99


Ibu umar pernah berkata kepadaku bahwa beliau menerimaku menjadi pembantu rumahtangga dirumahnya lantaran usiaku yang relatif masih muda. Beliau tak tega melihatku luntang-lantung di kota besar ini. “Jangan-jangan kamu nanti malah dijadikan wanita panggilan oleh para calo WTS yang tidak bertanggungjawab.” Itulah yang diucapkan beliau kepadaku.


Usiaku memang masih 18 tahun dan terkadang aku sadar bahwa aku memang lumayan cantik, berbeda dengan para gadis desa di kampungku. Pantas saja jika Ibu umar berkata begitu terhadapku.


Namun akhir-akhir ini ada sesuatu yang mengganggu pikiranku, yakni tentang perlakuan anak majikanku Mas Anto terhadapku. Mas Anto adalah anak bungsu keluarga Bapak umar. Dia masih kuliah di semester 4, sedangkan kedua kakaknya telah berkeluarga. Mas Anto baik dan sopan terhadapku, hingga aku jadi aga segan bila berada di dekatnya. Sepertinya ada sesuatu yang bergetar di hatiku. Jika aku ke pasar, Mas Anto tak segan untuk mengantarkanku.


Bahkan ketika naik mobil aku tidak diperbolehkan duduk di jok belakang, harus di sampingnya. Ahh.. Aku selalu jadi merasa tak Enak. Pernah suatu malam sekitar pukul 20.00, Mas anto hendak membikin mie instan di dapur, aku bergegas mengambil alih dengan alasan bahwa yang dilakukannya pada dasarnya adalah tugas dan kewajibanku untuk bisa melayani majikanku. Tetapi yang terjadi Mas Anto justru berkata kepadaku, “Nggak usah, Sarni. Biar aku saja, ngga apa-apa kok..”


“Nggak.. nggak apa-apa kok, Mas”, jawabku tersipu sembari menyalakan kompor gas.

Tiba-tiba Mas Anto menyentuh pundakku. Dengan lirih dia berucap, “Kamu sudah capek seharian bekerja, Sarni. Tidurlah, besok kamu harus bangun khan..”


Aku hanya tertunduk tanpa bisa berbuat apa-apa. Mas Anto kemudian melanjutkan memasak. Namun aku tetap termangu di sudut dapur. Hingga kembali Mas Anto menegurku.


“Sarni, kenapa belum masuk ke kamarmu. Nanti kalau kamu kecapekan dan terus sakit, yang repot kan kita juga. Sudahlah, aku bisa masak sendiri kalau hanya sekedar bikin mie seperti ini.”


Belum juga habis ingatanku saat kami berdua sedang nonton televisi di ruang tengah, sedangkan Bapak dan Ibu Umar sedang tidak berada di rumah. Entah kenapa tiba-tiba Mas Anto memandangiku dengan lembut. Pandangannya membuatku jadi salah tingkah. Serbaqq Agen Domino99


“Kamu cantik, Sarni.”

Aku cuma tersipu dan berucap,

“Teman-teman Mas Anto di kampus kan lebih cantik-cantik, apalagi mereka kan orang-orang kaya dan pandai.”

“Tapi kamu lain, Sarni. Pernah tidak kamu membayangkan jika suatu saat ada anak majikan mencintai pembantu rumahtangganya sendiri?”

“Ah.. Mas Anto ini ada-ada saja. Mana ada cerita seperti itu”, jawabku.

“Kalau kenyataannya ada, bagaimana?”

“Iya.. nggak tahu deh, Mas.”


Kata-katanya itu yang hingga saat ini membuatku selalu gelisah. Apa benar yang dikatakan oleh Mas Anto bahwa ia mencintaiku? Bukankah dia anak majikanku yang tentunya orang kaya dan terhormat, sedangkan aku cuma seorang pembantu rumahtangga? Ah, pertanyaan itu selalu terngiang di benakku.


Tibalah aku memasuki bulan ke tujuh masa kerjaku. Sore ini cuaca memang sedang hujan meski tak seberapa lebat. Mobil Mas Anto memasuki garasi. Kulihat pemuda ini berlari menuju teras rumah. Aku bergegas menghampirinya dengan membawa handuk untuk menyeka tubuhnya.


“Bapak belum pulang?” tanyanya padaku.

“Belum, Mas.”

“Ibu.. pergi..?”

“Ke rumah Bude Mami, begitu ibu bilang.”


Mas Anto yang sedang duduk di sofa ruang tengah kulihat masih tak berhenti menyeka kepalanya sembari membuka bajunya yang rada basah. Aku yang telah menyiapkan segelas kopi susu panas menghampirinya. Saat aku hampir meninggalkan ruang tengah, kudengar Mas anto memanggilku. Kembali aku menghampirinya.


“Kamu tiba-tiba membikinkan aku minuman hangat, padahal aku tidak menyuruhmu kan”, ucap Mas Anto sembari bangkit dari tempat duduknya.

“Santi, aku mau bilang bahwa aku menyukaimu.”

“Maksud Mas Apa bagaimana?”

“Apa aku perlu jelaskan?” sahut Mas Anto padaku.


Tanpa sadar aku kini berhadap-hadapan dengan Mas Anto dengan jarak yang sangat dekat, bahkan bisa dikatakan terlampau dekat. Mas Anto meraih kedua tanganku untuk digenggamnya, dengan sedikit tarikan yang dilakukannya maka tubuhku telah dalam posisi sedikit terangkat merapat di tubuhnya. Sudah pasti dan otomatis pula aku semakin dapat menikmati wajah ganteng yang rada basah akibat guyuran hujan tadi. Demikian pula Mas Anto yang semakin dapat pula menikmati wajah bulatku yang dihiasi bundarnya bola mataku dan mungilnya hidungku.


Kami berdua tak bisa berkata-kata lagi, hanya saling melempar pandang dengan dalam tanpa tahu rasa masing-masing dalam hati. Tiba-tiba entah karena dorongan rasa yang seperti apa dan bagaimana bibir Mas Anto menciumi setiap lekuk mukaku yang segera setelah sampai pada bagian bibirku, aku membalas pagutan ciumannya.


Kurasakan tangan MasAnto merambah naik ke arah dadaku, pada bagian gumpalan dadaku tangannya meremas lembut yang membuatku tanpa sadar mendesah dan bahkan menjerit lembut. Sampai disini begitu campur aduk perasaanku, aku merasakan nikmat yang berlebih tapi pada bagian lain aku merasakan nikmat yang berlebih tapi pada bagian lain aku merasakan takut yang entah bagaimana aku harus melawannya.

Baca Juga : Lendir dari tante

Namun campuran rasa yang demikian ini segera terhapus oleh rasa nikmat yang mulai bisa menikmatinya, aku terus melayani dan membalas setiap ciuman bibirnya yang di arahkan pada bibirku berikut setiap lekuk yang ada di bagian dadaku. Aku semakin tak kuat menahan rasa, aku menggelinjang kecil menahan desakan dan gelora yang semakin memanas.

Ia mulai melepas satu demi satu kancing baju yang kukenakan, sampailah aku telanjang dada hingga buah dada yang begitu ranum menonjol dan memperlihatkan diri pada Mas Anto. Semakin saja Mas Anto memainkan bibirnya pada ujung buah dadaku, dikulumnya, diciuminya, bahkan ia menggigitnya. Golak dan getaran yang tak pernah kurasa sebelumnya, aku kini melayang, terbang, aku ingin menikmati langkah berikutnya, aku merasakan sebuah kenikmatan tanpa batas untuk saat ini.


Aku telah mencoba untuk memerangi gejolak yang meletup bak gunung yang akan memuntahkan isi kawahnya. Namun suara hujan yang kian menderas, serta situasi rumah yang hanya tinggal kami berdua, serta bisik goda yang aku tak tahu darimana datangnya, kesemua itu membuat kami berdua semakin larut dalam permainan cinta ini.


Pagutan dan rabaan Mas Anto ke seluruh tubuhku, membuatku pasrah dalam rintihan kenikmatan yang kurasakan. Tangan Mas Anto mulai mereteli pakaian yang dikenakan, iapun telanjang bulat kini. Aku tak tahan lagi, segera ia menarik dengan keras celana dalam yang kukenakan. Tangannya terus saja menggerayangi sekujur tubuhku. Kemudian pada saat tertentu tangannya membimbing tanganku untuk menuju tempat yang diharapkan, dibagian bawah tubuhnya. Mas Anto dan terdengar merintih.


Buah dadaku yang mungil dan padat tak pernah lepas dari remasan tangan Mas Anto. Sementara tubuhku yang telah telentang di bawah tubuh Mas Anto menggeliat-liat seperti cacing kepanasan. Hingga lenguhan di antara kami mulai terdengar sebagai tanda permainan ini telah usai. Keringat ada di sana-sini sementara pakaian kami terlihat berserakan dimana-mana. Ruang tengah ini menjadi begitu berantakan terlebih sofa tempat kami bermain cinta denga penuh gejolak.


Ketika senja mulai datang, usailah pertempuran nafsuku dengan nafsu Mas Anto. Kami duduk di sofa, tempat kami tadi melakukan sebuah permainan cinta, dengan rasa sesal yang masing-masing berkecamuk dalam hati. “Aku tidak akan mempermainkan kamu, Sarni. Aku lakukan ini karena aku mencintai kamu. Aku sungguh-sungguh, Sarni. Kamu mau mencintaiku kan..?” Aku terdiam tak mampu menjawab sepatah katapun.


Mas Anto menyeka butiran air bening di sudut mataku, lalu mencium pipiku. Seolah dia menyatakan bahwa hasrat hatinya padaku adalah kejujuran cintanya, dan akan mampu membuatku yakin akan ketulusannya. Meski aku tetap bertanya dalam sesalku, “Mungkinkah Mas Anto akan sanggup menikahiku yang hanya seorang pembantu rumahtangga?”


Sekitar pukul 19.30 malam, barulah rumah ini tak berbeda dengan waktu-waktu kemarin. Bapak dan Ibu umar seperti biasanya tengah menikmati tayangan acara televisi, dan Mas Anto mendekam di kamarnya. Yah, seolah tak ada peristiwa apa-apa yang pernah terjadi di ruang tengah itu.


Sejak permainan cinta yang penuh nafsu itu kulakukan dengan Mas Anto, waktu yang berjalanpun tak terasa telah memaksa kami untuk terus bisa mengulangi lagi nikmat dan indahnya permainan cinta tersebut. Dan yang pasti aku menjadi seorang yang harus bisa menuruti kemauan nafsu yang ada dalam diri. Tak peduli lagi siang atau malam, di sofa ataupun di dapur, asalkan keadaan rumah lagi sepi, kami selalu tenggelam hanyut dalam permainan cinta denga gejolak nafsu birahi.


Selalu saja setiap kali aku membayangkan sebuah gaya dalam permainan cinta, tiba-tiba nafsuku bergejolak ingin segera saja rasanya melakukan gaya yang sedang melintas dalam benakku tersebut. Kadang aku pun melakukannya sendiri di kamar dengan membayangkan wajah Mas Anto.


Bahkan ketika di rumah sedang ada Ibu umar namun tiba-tiba nafsuku bergejolak, aku masuk kamar mandi dan memberi isyarat pada Mas Anto untuk menyusulnya. Untung kamar mandi bagi pembantu di keluarga ini letaknya ada di belakang jauh dari jangkauan tuan rumah. Aku melakukannya di sana dengan penuh gejolak di bawah guyuran air mandi, dengan lumuran busa sabun di sana-sini yang rasanya membuatku semakin saja menikmati sebuah rasa tanpa batas tentang kenikmatan.


Walau setiap kali usai melakukan hal itu dengan Mas Anto, aku selalu dihantui oleh sebuah pertanyaan yang itu-itu lagi dan dengan mudah mengusik benakku: “Bagaimana jika aku hamil nanti? Bagaimana jika Mas Anto malu mengakuinya, apakah keluarga Bapak Umar mau merestui kami berdua untuk menikah sekaligus sudi menerimaku sebagai menantu? Ataukah aku bakal di usir dari rumah ini?


Atau juga pasti aku disuruh untuk menggugurkan kandungan ini?” Ah.. pertanyaan ini benar-benar membuatku seolah gila dan ingin menjerit sekeras mungkin. Apalagi Mas Anto selama ini hanya berucap: “Aku mencintaimu, Sarni.” Seribu juta kalipun kata itu terlontar dari mulut Mas Anto, tidak akan berarti apa-apa jika Mas Anto tetap diam tak berterus terang dengan keluarganya atas apa yang telah terjadi dengan kami berdua.

Akhirnya terjadilah apa yang selama ini kutakutkan, bahwa aku mulai sering mual dan muntah, yah.. aku hamil! Mas Anto mulai gugup dan panik atas kejadian ini.


“Kenapa kamu bisa hamil sih?” Aku hanya diam tak menjawab.

“Bukankah aku sudah memberimu pil supaya kamu nggak hamil. Kalau begini kita yang repot juga..”

“Kenapa mesti repot Mas? Bukankah Mas Anto sudah berjanji akan menikahi Sarni?”

“Iya.. iya.. tapi tidak secepat ini Santi. Aku masih mencintaimu, dan aku pasti akan menikahimu, dan aku pasti akan menikahimu. Tetapi bukan sekarang. Aku butuh waktu yang tepat untuk bicara dengan Bapak dan Ibu bahwa aku mencintaimu..”


Yah.. setiap kali aku mengeluh soal perutku yang kian bertambah usianya dari hari ke hari dan berganti dengan minggu, Mas Anto selalu kebingungan sendiri dan tak pernah mendapatkan jalan keluar. Aku jadi semakin terpojok oleh kondisi dalam rahim yang tentunya kian membesar.


Genap pada usia tiga bulan kehamilanku, keteguhkan hatiku untuk melangkahkan kaki pergi dari rumah keluarga Bapak umar. Kutinggalkan semua kenangan duka maupun suka yang selama ini kuperoleh di rumah ini. Aku tidak akan menyalahkan Mas Anto. Ini semua salahku yang tak mampu menjaga kekuatan dinding imanku.


Subuh pagi ini aku meninggalkan rumah ini tanpa pamit, setelah kusiapkan sarapan dan sepucuk surat di meja makan yang isinya bahwa aku pergi karena merasa bersalah terhadap keluarga Bapak Umar.


Hampir setahun setelah kepergianku dari keluarga Bapak umar, Aku kini telah menikmati kehidupanku sendiri yang tak selayaknya aku jalani, namun aku bahagia. Hingga pada suatu pagi aku membaca surat pembaca di tabloid terkenal. Surat itu isinya bahwa seorang pemuda Anto mencari dan mengharapkan isterinya yang bernama Sarni untuk segera pulang. Pemuda itu tampak sekali berharap bisa bertemu lagi dengan si calon isterinya karena dia begitu mencintainya.


Aku tahu dan mengerti benar siapa calon isterinya. Namun aku sudah tidak ingin lagi dan pula aku tidak pantas untuk berada di rumah itu lagi, rumah tempat tinggal pemuda bernama Anto itu. Aku sudah tenggelam dalam kubangan ini. Andai saja Mas Anto suka pergi ke lokalisasi, tentu dia tidak perlu harus menulis surat pembaca itu. Mas Anto pasti akan menemukan calon istrinya yang sangat dicintainya. Agar Mas Anto pun mengerti bahwa hingga kini aku masih merindukan kehangatan cintanya. Cinta yang pertama dan terakhir bagiku.

  • SAHABAT POKER GAME ONLINE TERBAIK SEASIA

  • Jangan bimbang buat bergabung ke situs SAHABAT POKER!!
  • Tidak akan kecewa dengan hasil nya jika bermain disitus SAHABAT POKER!

  • * Link: bit.ly/45nSVPb
  • * Min DP & WD : Rp 10,000
  • * WhatsApp official:+6281818760829
  • * Link alternatif:  joinspk.org
  • #pkv #slotgacorhariini 


Selasa, 12 Maret 2024

Mengimbangi Hasrat Seks Adik Iparku

 


Serba Cerita Seks - Aku sudah menikah, berusia sekitar 30th dengan tinggi 175 dan berat 67kg, Namaku Robby, Aku memiliki adik ipar yang masih kuliah di salah satu universitas swasta top di jakarta. Namanya Novyanti. Ini adalah kisah perselingkuhanku dgn Novy. Novy tingginya 160cm dgn berat 50kg, berambut panjang dgn warna kulit putih.


Payudaranya 34B, tidak besar, tetapi sekel. Dan selangkangannya berdaging dengan bau vagina yang sangat aku sukai. Cerita ini adalah pengalaman pribadi, tetapi nama, situasi dan tempat sudah diubah untuk melindungi para pelakunya.

Suatu saat, aku sedang sendirian di Jakarta karena istriku sedang keluar kota. Aku mengajak Novy berlibur ke sebuah resort di dekat Anyer. Tempat yang indah. Seolah kita sedang berbulan madu. Setelah checkin aku mengajak Novy masuk ke kamar yang indah dan menghadap ke arah pantai. Koper aku letakkan dan kupeluk Novy dengan mesra. Novy menatapku dengan tersenyum.

Dan kucium bibir tipis Novy. Novy membalas dengan lembut dan setelah beberapa saat, ciumannya menjadi ganas. Seolah ingin menelan bibirku. Kumainkan lidahku masuk ke dalam mulut Novy dan napasnya mulai memburu. Kemudian kucium lehernya mulai dari bawah telinga turun ke pundak. Novy merasa geli dan mendorong wajahku menjauh. Kemudian kupeluk dia erat2 dan kurasakan payudara Novy menempel di dadaku.

Novy menempelkan payudarany dan selangkangannya padaku. Pelan2 kuangkat kaos yang dipakainya dan kusisipkan tanganku ke pinggang dan pundak Novy. Kuelus2 punggungnya dan Novy bergumam keenakan. Tanganku terus bergerak naik ke atas ke arah pengait BHnya.

Kaitan BH kulepas dan Novy merasakan payudaranya terasa longgar. Putting payudaranya mulai membesar merasakan terbebasnya BH dari tubuhnya. Dalam keadaan masih berbaju lengkap hanya saja kaitan BH terlepas, tanganku mulai bergerilya ke arah payudara Novy. Kucecup lagi bibirnya dan tanganku mulai menyenggol payudara dan sesekali melintas di atas putingnya.

Setiap kali melintas, Novy mengeluarkan suara kaget dan lenguhan tanda sudah terangsang. Novy merasakan vaginanya mulai lembab dan basah dan mulai diserap oleh celana dalamnya. Kuangkat kedua lengan Novy dan menarik seluruh kaos dan BHnya melewati kepala dan melemparkan pakaian tersebut ke atas ranjang besar di tengah ruangan.

Novy memandang wajahku dengan mata nanar tanda nafsu mulai menguasai dirinya. Mulutku langsung mencari puting susunya yang sdh membesar. Areola Novy sdh melebar melebihi normal. Pertama kukecup lembut di seputar putingnya memberikan sensasi menggoda. Novy mendesah iiihh.. gak boleh.

Sudah ah! tetapi ia tdk menghindar, bahkan terkesan menyodorkan putingnya ke mulutku. Dengan lembut dan lincah, kujilat puncak puting payudara Novy sebelah kanan dan Novy mendesah aaahhh. Kemudian beralih ke puting kirinya sambil tangan kiriku mengelus payudara kanan Novy. Tubuhnya yang sudah setengah telanjang, menggelinjang2.

Kubuka kaosku dan sekarang sama2 bertelanjang dada. Kuangkat kedua lengan Novy dan kuletakkan di pundakku sementara aku memeluk dan mengusap2 punggungnya. Kedua dada kami bersentuhan dan memberikan loncatan2 listrik. Areola Novy semakin membengkak dan seolah menelan putingnya. Yang keluar dari mulutnya hanyalah desahan tidak beraturan.

Ia merasakan celana dalamnya bagaikan tercelup air karena derasnya cairan vagina Novy mengalir keluar. Novy merasakan cairan vaginanya mengalir dari lubang kenikmatannya dan berjalan sepanjang bibir mulut vagina. Spot di celana dalamnya mulai muncul dan membesar. Novy menutup mata dan membiarkanku merangsangnya habis2an. Kancing celana pendek putih Novy mulai kubuka pelanpelan.

Ketika aku terlalu lama membukanya, Novy dengan tidak sabar membuka seluruh kancing celananya. Terlihatlah celana dalam katun warna merahnya. Tanganku masuk dan mengusap2 pantat dan pelan2 menurunkan celana putihnya ke bawah dan kubiarkan jatuh ke lantai. Celana dalam Novy terlihat basah dari bagian bawah hingga depan pertanda cairan cintanya sdh meluap bagaikan keran bocor.

Celana dalamnya lengket dengan gundukan bibir kemaluan Novy dan menampilkan lekukan bibir mayoranya. Novy merasa lubang kenikmatannya menjadi lebih rileks dan membengkak. Kubuka seluruh celanaku dan aku berdiri telanjang di depan Novy. Agen Domino99

Ia melihat penisku yang berdiri tegak dengan penuh nafsu. Aku ambil tangan Novy dan menuntunnya ke penisku. Ia mulai memegang dan memainkan penisku dengan lembut. Kemudian, aku mulai mencium dan sesekali menjilat perut Novy dan pelan2 mulai jongkok hingga mulutku berada pada ketinggian gundukan cinta Novy. Bau kewanitaan Novy serasa memenuhi ruangan hotel.

Bau yang sungguh merangsang dan membuat kamar seperti penuh dengan listrik nafsu seks. Di tengah gundukan selangkangan Novy, aku mulai mencium lembut mengelilingi gundukan tersebut. Novy merem melek dan kedua tangannya memegang kepalaku. Jari2nya masuk ke rambutku dan sesekali menariknya.

Gundukan selangkangannya semakin basah oleh lendir kenikmatan dan jilatanku. Novy mulai mengangkat satu kakinya agar selangkangannya menjadi lebih terbuka. Ia mulai merasa gamang dan ingin duduk. Tetapi aku memaksanya tetap berdiri dan mulai menurunkan celana dalamnya. Terlihatlah gundukan putih dengan rambut kemaluan yang halus tetapi menutupi bagian bawah bibir mayora hingga sedikit di ujung gundukan cintanya. Aroma vagina yang terangsang sudah sedemikian kuat dan aku harus menahan diri utk tdk langsung meniduri Novy.

Aku ingin memberikan yang terbaik yang belum pernah Novy alami sebelumnya. Kemudian aku tuntun Novy ke arah ranjang dan menelungkupkannya dalam keadaan telanjang bulat. Aku mengambil madu asli yang sudah aku persiapkan seblumnya dan kuoleskan ke punggung hingga pantatnya. Dengan lidahku, aku mulai menjilat madu tersebut dan membuat Novy melenguh keenakan.

Jilatan2 dan kecupan2 lembut sepanjang tubuh Novy membuatnya sangat terangsang dan mulai bernapas ngos2an. Kakinya mulai digerakkan dan paha dibuka dengan harapan aku akan mulai menyetubuhinya. Sesekali aku sentuh lubang kenikmatannya dan dia berteriak kaget bercampur penuh harap. Tapi aku masih menahan diri dan membuat Novy makin blingsatan. Kemudian kusuruh dia balik badan dan kulihat gundukan selangkangannya.

Gundukannya sungguh besar dan terlihat memerah berkilat tanda basah kuyup. Aku mulai menjilat seluruh tubuh Novy. Pahanya mulai dibuka lebar2 dan diangkat ke atas menunjukkan lubang kelaminnya yang kemerahan dipenuhi cairan kenikmatan. Aku bergeser di atas tubuhnya dengan sengaja menempelkan penisku yang berdiri tegak. Aku cium bibir Novy sambil sesekali penisku menyentuh selangkangannya.

Novy memegang pinggulku dan berusaha menekan pantatku agar penisku bisa masuk ke memiawnya. Tapi, meski kukulum mulut dan dadaku kugesekkan ke payudaranya, penisku tetap tidak kumasukan. Sesekali kepala penisku yang sdh memerah tua dan berkilat kutempelkan ke bibir memiawnya. Novy memohon dengan sangat, beib, masukkan donk..

Aku sdh ga tahan nih.. iiihhh.. ayo masukin..diitung sampai tiga kalau ga mau masuk, ga usah lho.. sambil mendesah2. Kubiarkan kepala penisku bergeser membuka bibir memiawnya hingga masuk bagian kepalanya saja dan Novy berteriak kecil.

Tapi kemudian kutahan lagi. Kepala penisku sdh dipenuhi cairan lendir Novy. Kemudian aku turun ke selangkangannya dan mulai menjilat klitoris dan membuka bibir memiaw Novy dng lidah. Setiap sapuan lidahku membuat Novy kelojotan dan akhirnya aku memasukkan lidahku ke permukaan lubang vagina Novy. Kusedot, jilat, cium dengan ganas, dan seluruh tubuh Novy mulai menegang dan akhirnya berteriak keras sekali mencapai orgasme. Beib! Beib! Aduh enak pisan!!

Sayang.. Aku sayang ma kamu.. Enak beib AAAHAHHAHHHH dan keluarlah cairan kenikmatannya membasahi ranjang dan mulutku. Novy terus menekan kepalaku ke selangkangannya sambil menahan napas, memburu, AAAAHH! Setelah beberapa detik, tubuh Novy mulai rileks kembali. Aku tidak berhenti tetapi justru meneruskan jilatan2 ku sepanjang bibir mayoranya. Klitorisnya sdh kemerahan dan bengkak dan sangat2 sensitif. Aku mulai menjilat dan menyedot klitorisnya dengan hati2 agar Novy tdk merasa kesakitan.

Dalam waktu beberapa saat, Novy mulai ON lagi. Napasnya mulai memburu dan kakinya digerak2an keluar. Pantatnya diangkat agar lidahku bisa makin memainkannya. Aku berhenti sejenak dan melihat puting susu Novy membesar dan mengeras berwarna merah muda. Sekarang kedua paha Novy aku angkat dan pelan2 penisku mulai kutempelkan ke selangkangan Novy. Kepala penisku mulai membelah bibir memiawnya dan mengarah langsung ke lubang kenikmatannya. Novy mendesah pasrah ketika penisku mulai memasuki lubang vaginanya. Betapa nikmatnya memasuki lubang yang basah kuyup oleh lendir cintanya. Aku memasukkan dengan mudah sampai setengah penis dan Novy mulai mendengus.

Dengan cepat aku memasukkan penisku masuk ke dalam vagina Novy and ia menjerit kecil. AAH! Akhirnya kita bersatu menjadi satu tubuh. memiaw Novy makin becek dan keliatan cairan yang berwarna agak putih. Terdengar bunyi srep srep srep dan cek cek cek. Novy menutup mata dan merasakan rangsangan dan kenikmatan yg luar biasa. Baru kali ini, ia memberikan tubuh dan hatinya seutuhnya dalam permainan cinta ini. Sambil memompa vaginanya dengan kekuatan penuh, aku mencumbu bibir tipisnya.
Baca Juga : Cerita dewasa bergairah
Tetapi lama2 ia tidak bisa bercumbu dan menghindar dari ciumanku karena yg keluar hanyalah AH AH AH Novy menutup matanya dan berkonsentrasi pada sensasi vaginanya. Aku mengangkat kedua kakinya ke atas pundakku dan membuatnya merasakan seluruh penisku di dalam vaginanya. Aku semakin dalam masuk dan Novy makin kehilangan kontrol. Ia mendadak berteriak2, SAYANG! AAAA AHHHH! dan kali ini mengalami orgasme yang lebih hebat dari sebelumnya.

Seluruh vaginanya mengejang dan memeras penisku di dalamnya. Kepalanya terangkat dan matanya melihat mataku dengan penuh nafsu membara Sungguh pemandangan yang indah. Novy yang cantik dan polos dengan tubuh agak semoknya, tetapi sangat berbau seks, berada di bawah tubuhku dan penisku sedang menikmati setiap relung liang sanggamanya. Akhirnya aku biarkan penisku mengeras sekeras kayu dan bisa kurasakan membesar 120% dan akhirnya aku merasakan seluruh tubuhku menegang degn buah zakarku menjadi bergetar dan tanpa bisa kutahan kusemprotkan spermaku ke dalam rahim Novy dengan deras. Novy merasakn siraman spermaku dan mengalami kenikmatan lagi.

Novy meracau, beib.. aku pengin punya anak dari kamu.. Beib terus AAAHHH! Dan setelah orgasmeku yng luar biasa di dalam rahim Novy, kita berdua istirahat dan keadaan penisku di dalam vaginanya. Pelan2 dari liangnya keluar cairan spermaku dan lendir cinta Novy membasahi ranjang hotel. Kukecup pelan puting Novy dan aku rebah di atas tubuhnya. Setelah penisku mengecil dan keluar dgn sendirinya dari vagina Novy, aku menarik Novy ke kamar mandi. Permainan belum berakhir. Sekarang kita mandi sama yuk. Kemudian kita berdua berdiri telanjang di bawah shower. Setelah distel air hangat yang mengucur keluar, aku mulai membasahi seluruh badan telanjang Novy. Dengan sabun di tangan, aku mulai menyabuni tubuh indahnya. Dari atas, turun ke payudaranya dan aku mulai mengusap2 kembali payudara dan putingnya.

Novy memprotes,Iihhh.. sudah deh Kenapa? Gak mau? Bener nih sdh cukup? Nanti kita stop lho hmmm.. iya.. tetapi aku tetap meremas dan mengelus2 puncak payudaranya. Novy berusaha menghindar dan aku meneruskan menyabuninya ke bawah.

Di bagian selangkangan, cairan lendirnya masih mengalir membasahi permukaan vaginanya. Aku mulai menyabuni dan bermain di klitorisnya. Aaahhh.. sdh deh sambil merem melek. Ketika mulutnya terbuka, langsung aku kecup dia. Melihat Novy begitu bernafsu, aku mulai terangsang lagi dan penisku mulai mengeras kembali.

Kali ini, aku menyuruh Novy berbalik dan di bawah pancuran shower satu tanganku mengusap dadanya dan satu lagi memegangi dan memelintir klitorsnya. Novy mengejang dan aku suruh dia agak merunduk. Kubuka pantatnya dan terlihat lubang anus dan vaginanya. Aku memasukkan jariku ke vaginanya yg masih licin.

Seluruh jariku kumasukkan. Satu jari, dua jari dan kutemukan Gspotnya dan mulai memijatnya. Novy mendongak sambil mengerang2. Kedua tanganya menempel ke kaca shower box. Kumasukkan penisku ke dalam vagina Novy dari belakang dan Novy menjerit gembira. Mulailah kupompa dari belakang sambil kedua tangan tetap memegang puting dan klitorisnya. Novy berteriak2 aaaaahhhhhh. ahaaaaaaahhhhhh.. aaaahhhh seluruh tubuh mengejang dan sekali lagi Novy berteriakBeib.. aku sayang ka.

aaaaahhh!!! dan Novy menggerinjal2 tubuhnya dan bergetar seperti orang ayan. Penisku masih tegak berdiri dan aku beristirahat sejenak. Kemudian aku mulai memompanya dan setelah Novy hampir mencapai orgasme, aku cabut penisku dan duduk di ats closet. Aku menarik Novy dan mendudukkannya di atas penisku. Novy tdk sabar dan menuntun penisku diarahkan ke lubang memiawnya. Novy menduduki penisku sambil menghadap diriku dan mulailah dia berganti memompa diriku.

Lama2 aku tdk bisa menahan lagi dan aku bersuara Sayang, aku sdh hampir keluar.. aku semprot lagi ya Novy mendengus hhhhhhh Akhirnya penisku menyemprot ke dalam vagina Novy bersamaan dengan dia menjerit kencang AAAAAAHHHHH!!! dan cairan spermaku masuk ke relung2 rahim Novy . Kemudian Novy tetap duduk di pangkuanku dan memelukku sambil mencium bibirku Aku suka banget Semoga bisa tiap ari kayak gini..

Penisku keluar dr vaginanya dan cairan kenikmatan yg sdh bercampur sperma mulai mengalir keluar membasahi pahanya. Setelah beberapa saat istirahat, kita meneruskan mandi dan berbaring tidur di ranjang berpelukan selama setengah jam dalam keadaan bugil.

Sore itu, kami jalan2 sepanjang pantai depan hotel. Ketika malam tiba, kami makan candle light dinner di restoran hotel tsb. Stl makan, sambil bergandengan tangan kami menyusuri pantai mendengar deburan ombak. Pantai tdk banyak orang lalu lalang. Semakin jauh kami melangkah dan tdk seorangpun yg tampak. Di belakang cahaya terlihat samar2. Kami berpelukan dgn Novy menyandarkan dirinya padaku. Kemudian pada bagian yg agak menjorok ke dalam dgn satu sisi ada batu, kami duduk.

Aku memeluk Novy dan mulai mencium bibirnya lagi. Sudah ah.. sambil tersenyum Novy menghindar. Tetapi ketika tanganku mulai menyentuh payudaranya, Novy membiarkan saja. Kemudian tanganku mengusap2 paha Novy dan menuju ke selangkangan. Nanti ketauhan orang loh.. Gak pa2. Sepi kok. Lebih seru kan.. di udara terbuka. Kamu belum pernah kan? Aku mulai mengarahkan ke selangkangan Novy. Kemudian aku membuka paha Novy dan mulai mencium dan menjilat2 pahanya hingga ke selangkangan. Kemudian aku mulai mendorong Novy berbaring dan mencumbunya. Bandarq

Jangan di sini.. sstt.. jangan ribut. Nanti ketahuan. Tanganku mulai memainkan susu Novy dari luar kaosnya. Kuangkat kaosnya dan terlihat behanya. Beha yang menutupi payudara kenyalnya kuangkat dan langsung kujilat puting susunya. Novy mendesah. Tanganku kemudian ke leher Novy dan melepaskan ikatan beha bikininya. Seketka itu juga, Novy merasa bebas. Payudaranya tdk ada yg menopang.

Dengan sekali tarik aku melepas behanya dan melepaskan kaosnya. Novy berusaha menutupi kedua susunya dgn kedua tangan. Langsung aku lepaskan kancing celana hot pants nya dan menarik ke arah kaki. Novy berusaha mempertahankan, tp itu berarti ia melepaskan pegangan payudaranya. Mulutku segera menyosor kedua puting bergantian dan Novy langsung melenguh. Nanti ketahuan lho.. di kamar aja Tapi ketegangan ini menyebabkan Novy sangat terangsang. Celana dalam bikininya terasa basah oleh lendir yang mulai muncul lagi.

Dgn cepat hot pants dan celana dalamnya aku tarik hingga lepas dari pahanya. Novy bugil telentang di atas hamparan pasir sambil menatap wajahku dgn nanar. Aku segera membuka celanaku semua hingga bugil dan membuka paha Novy lebar2. terlihat di cahaya bulan yg temaram liang vagina Novy berkilat oleh cairan. Penisku yang sdh tdk sabar dan berdiri tegak mulai mendekat ke lobang Novy.

Aku langsung mencium bibir Novy dan kepala penisku mulai membelah bibir vaginanya. Begitu ketemu lubang kenikmatannya, aku langsung memasukkan dgn cepat dan Novy berteriak etapi tertahan oleh mulutku yg french kiss dia. Kembali aku dan Novy menjadi satu tubuh. Kita menikmati persetubuhan ini dan merasakan jantung kita menjadi satu.

Penisku bersarang di liang sanggama Novy dan gua kenikmatannya bagaikan banjir bandang dgn mengharapkan persatuan dalam cinta dan seksual. Novy mulai ngos2an dan aku memompa vaginanya makin lama makin cepat. Kemudian seluruh tubuh Novy menegang dan napasnya tdk beraturan.

Kadng berhenti kadang napas cepat lagi. Novy merasakan puncak kenikmatan tinggal sebentar lagi, ia menutup mata dan mencengkeram tubuhku dan mencakarku. Kedua kakinya menjepit paha dan kakiku dan berusaha menekan makin masuk seolah ingin menelan seluruh diriku masuk ke dalam rahimnya. Dan mendadak,

Novy berteriak2 karena orgasme yang panjang bagaikan gelombang menghantam Novy mulai dari vaginanya, naik ke rahimnya, perut, payudara, tangan dan kaki dan Novy menancapkan kukunya ke punggungku dan akhirnya mendesis seolah kesakitan dan melotothhhhhhhhhh.. otot2 vaginanya terasa mengeras dan menaham penisku di dalamnya dgn cairan yg luar biasa banyak.

Setelah beberapa saat, Novy tenang kembali dan melepaskan jepitan vagina dan pahanya. Penisku masih tegak berdiri dgn bangga di dalam saluran sanggama Novy. Kulepaskan penisku dgn cepat, dan Novy merasa geli ,aaahh Aku langsung gantian berbaring dan menarik Novy ke arahku. Aku suruh Novy berbalik arah membelakangi diriku dan kududukan dia di atas penisku.

Penisku segera masuk dgn mudah dan Novy berjongkok dgn memunggungiku. Aku menarik Novy mendekat, satu tanganku memainkan payudaranya, satu lagi memainkan klitorisnya. Novy menahan tubuhnya dgn kedua tangannya. Kemudian kita mulai lagi irama seksual cinta kita. Kali ini Novy yg memegang kendali naik turunnya memiawnya ke penisku. Tetapi kedua tanganku tetap memainkan klitoris dan dan puting susunya. Novy dgn cepat mencapai orgasme lagi. aaaaaaaaahahhahhhhhh.. say say say. hhhhhh. iiihihhhh sdh ah!!

cairannya merembes keluar membasahi seluruh selangkanganku. Tetapi aku bilang, bentar lagi, sayang aku sdh hampir keluar dan kedua tubuh kita bagaikan irama keluar masuk penis dalam memiawnya. Tdk lama kemudian, Novy merasakan orgasme akan dtg lagi dan aku juga merasa penisku mengeras 150% pertanda beberapa detik lagi aku akan orgasme.

bentar lagi, beb.. AAAAHHH! dan dari penisku muncratlah sperma yg banyak dan Novy berteriak krn orgasme pd saat yg bersamaan Aku masih memompa dgn penis yg sdh menunaikan tugasnya dan Novy berusaha mengambil sisa2 kekerasan penisku di dalam mekinya. Akhirnya kita selesai dan segera beres2 utk kembali ke hotel. Novy tdk memakai bh dan celana dalamnya. Poker

Ia memakai kaos dan hot pants nya. Dan cairan kenikmatannya menetes membasahi pahanya. Dari kaos terlihat tonjolan puting Novy yg menantang. Ketika di hotel, beberapa org memperhatikan kita dan Novy sengaja berjalan dgn seksi. Begitu masuk kamar, Novy langsung bugil dan melepaskan semua bajuku. Kita berdua bugil dan Novy langsung menjilat penisku memasukkan ke mulutnya sehingga berdiri lagi. Aku sdh capai ttp tetap bisa berdiri lagi. Novy berkata, ini barang kesukaanku. Aku mau tiap ari kayak gini.

Aku milikmu beib. Kapanpun kamu mau ml, aku pasti mau Itulah kisah pengalaman kita di Anyer selama liburan 3 hari di mana setiap harinya Novy mengalami orgasme hampir 10x dan kecanduan penisku. Di usianya yang baru 21 tahun, Novy dan aku berusaha mencari waktu utk bersanggama sesering mungkin.


SAHABAT POKER GAME ONLINE TERBAIK SEASIA


Jangan bimbang buat bergabung ke situs SAHABAT POKER!!

Tidak akan kecewa dengan hasil nya jika bermain disitus SAHABAT POKER!


* Link: bit.ly/45nSVPb

* Min DP & WD : Rp 10,000

* WhatsApp official:+6281818760829

* Link alternatif:  joinspk.org

#pkv #slotgacorhariini 


Senin, 11 Maret 2024

Selingkuh Dengan Sepupuku

 


Cerita Dewasa – seharian aku menunggu suamiku pulang tapi dia tidak datang juga, aku takut kalau kabar yang aku dengar benar. Tadi siang aku mendengar dari temanku kalau suamiku sedang berduaan di sebuah cafe dengan wanita cantik, dan dia bilang kalau wanita itu lebih muda dariku dan penampilannya sungguh seksi. Akupun menjadi takut kalau-kalau suamiku akan selingkuh dariku seperti dalam cerita dewasa.


Akhir-akhir ini sikapnya memang sedikit berubah, dia lebih sering mengotak-atik ponselnya. Tapi aku tidak banyak nanya takutnya di bilang terlalu ikut campur urusannya meskipun aku adalah istrinya, pernikahan kami sudah berjalan selama 8 tahun lamanya. Dan anak kami juga sudah kelas 1 SD tahun ini, bagaimana jika mas Alan menghianatiku, sungguh aku begitu takut.

AGEN POKER TERBAIK

Karena sekarang banyak terjadi perselingkuhan dan bukan hanya salah satu cerita dalam cerita dewasa. Apalagi suamiku bekerja di kantoran sedangkan aku hanya wanita yang hanya di rumah saja, dan jauh dari penampilan modis seperti halnya wanita karir yang bekerja di kantoran. Hubungan kami begitu langgeng selama ini, hanya saja sikap mas Alan lebih dingin akhir-akhir ini.


Aku tahu dengan usia memasuki 30 tahun mungkin aku sudah terlihat lebih tua, tapi apa yang harus aku lakukan. Kalau aku harus merawat diri seperti wanita yang sering pergi ke salon, darimana aku harus dapat uang lebih. Sedangkan aku harus pintar-pintar menabung sisa dari menyisihkan uang belanja yang di berikan oelh suamiku, sebenarnya siapa wanita itu.


Aku tidak banyak bertanya pada suamiku namun aku mempunyai saudara sepupu yang bekerja di kantor yang sama dengan suamiku. Aida namanya dan hari ini aku sudah ada janji dengannya di sebuah tempat makan yang tidak jauh dengan kantornya “Hei.. mbak.. tumben nih..” Katanya menyapaku lebih dulu “Iya.. ayo duduk dulu.. kita makan aja nanti mbak ceritain masalah mbak..” Kataku padanya.Slotgacor


Sambil makan akupun menceritakan tentang suamiku pada Aida sepupuku “Kamu kan satu kantor dengan suami mbak.. kamu tahu dia dekat dengan wanita lain nggak..” Aida terkejut kemudian dia bilang “Nggak mungkin lah mbak.. mas Alan selingkuh dari mbak.. mbak kan cantik..” Kata Aida padaku, diapun menenangkan hatiku. Dan berjanji akan memberitahuku kalau dia melihat mas Alan dengan wanita lain.


Akupun pulang dengan hati sedikit lapang, karena Aida bilang kalau mas Alan masih seperti dulu. Dia tidak suka jalan sama wanita meskipun banyak wanita cantik di kantornya, sampai di rumah aku langsung masak kesukaan mas Alan. Mungkin aku yang kurang memberikan perhatian padanya, jadi aku akan berubah lebih perhatian dan akan percaya pada suamiku.Domino99


Tepat jam pulang kantor dia tiba di rumah, aku langsung menyediakan makan malam dan mendekatinya “Makan dulu ya mas..” Tapi bukannya sikap lembut yang aku terima dia malah berkata dengan nada kasar “Kamu ngapain nanya-nanya tentang aku sama Aida.. kamu ingin mempermalukan aku..” Aku kaget karena suamiku tahu kalau aku menemui Aida, bukannya Aida bilang akan merahasiakannya dari suamiku.


Bukannya lebih tenang sejak saat itu kami menjadi lebih sering bertengkar, bahkan ketika aku mencoba menghubungi Aida dia sepertinya tidak mau mengangkat telpon dariku. Mungkin dia juga kena marah suamiku karena itu dia menjadi takut untuk berhubungan denganku, dan akupun tidak lagi berhubungan dengannya apalagi aku takut kalau datang lagi menemui Aida suamiku akan tahu.


Sikap suamiku benar-benar keterlaluan kini dia sudah dua hari tidak pulang, dan aku sudah mencoba menghubunginya tapi tidak bisa. Akhirnya aku pergi ke rumah orang tuaku untuk menitipkan anakku, kebetulan hari ini tepat hari minggu. Aku berniat mencari suamiku tapi aku tidak memberitahu orang tuaku tentang masalah yang sedang aku hadapi.Sakong


Kebetulan disana aku bertemu dengan tanteku, yakni orang tua dari Aida. Dia bilang kalau Aida sekarang sudah tidak tinggal dengannya lagi, tapi mengontrak di kawasan tempat dia bekerja, mendengar hal itu aku senang setelah mendapat alamat Aida aku segera menuju ke sana. karena aku ingin mengajak Aida untuk mencari tahu keberadaan suamiku, Aida teman satu kantornya dia pasti banyak tahu tentang teman suamiku.


Sampai di depan rumah kontrakan Aida aku begitu kaget, di halaman rumahnya yang tidak begitu luas terpakir mobil suamiku. Saat itu juga hatiku sudah mulai curiga, dengan langkah cepat aku masuk kedalam rumah Aida yang kebetulan tidak terkunci pintu depannya. Benar saja aku mendengar suara seseorang yang berada di dalam kamar rumah itu yang memang hanya ada satu kamar tidur itu.


Tapi entah kenapa kakiku seperti tidak dapat melangkah lagi “Aahhhh.. maaaasss.. jangaaan.. aaaggggghhh… aaaagggghhh…” Di dalam sana aku melihat suamiku sedang melepas handuk yang di pakai oleh Aida sepupuku, ketika handuk itu terlepas merekapun saling menindih dengan tubuh keduanya dalam keadan telanjang bulat dan aku mampu melihatnya dengan jelas.


Suamiku lalu mengacungkan kontolnya dan dengan mudah dapat masuk ke dalam kemaluan Aida “Ooouuuugggghhh… yang keraaaas… maaaas… aaaghhhh… aaaaggghhh….


aagghhhh… aaagggggghhhhh…. aaaggghhhh… ” Aida sepertinya begitu menikmati permainan seks dari suamiku, dia begitu senang terdengar dari mulutnya diapun mendesah di sela senyumannya.


Aida terus mendesah “OOouuuggghhhh…. aaaaggghhhh… aaaggghh.. niiikmaaaat sayaaaang… aaaggghh.. yaaaccchhh.. terussssss… aaaagggghhh..” Merekapun saling pagut dan saling berciuman sambil terus bergerak, saat Aida membalikan tubuhnya dan berganti dia yang berada di posisi atas. Saat itu juga aku mampu mengeraskan tangisanku meskipun masih dalam keadaan duduk di lantai.


BACA JUGA : Mantan Calon Kakak Ipar yang Cantik


Karena kakiku sepertinya tidak ada kekuatan untuk berdiri lagi “OOouuuggghhh…. aaggggghhh… mbaaak…. ” Aida melihat ke arahku, saat itu juga suamiku mas Alan juga melihat ke arahku. Mereka tertahan sejenak sebelum akhirnya sama-sama bangun lalu mengambil pakaian mereka masing-masing sedangkan aku benci pada kakiku yang tidak bisa berdiri juga.


Hingga mas Alan mendekatiku dan berkata “Ayo kita pulang…” Dia berusaha menarik tanganku, saat itu juga aku memiliki kekuatan untuk berteriak sekeras-kerasnya hingga banyak orang yang menghampiri rumah kontrakan Aida, sebelum aku mampu berdiri aku sudah tidak ingat apa-apa lagi. Ketika terbangun aku sadar kalau aku sudah berada di dalam ruangan rumah sakit.

SAHABAT POKER GAME ONLINE TERBAIK SEASIA


Jangan bimbang buat bergabung ke situs SAHABAT POKER!!

Tidak akan kecewa dengan hasil nya jika bermain disitus SAHABAT POKER!


* Link: bit.ly/45nSVPb

* Min DP & WD : Rp 10,000

* WhatsApp official:+6281818760829

* Link alternatif:  joinspk.org

#pkv #slotgacorhariini 


NGENTOT DENGAN PRAMUGARI CANTIK

 


Cerita dewasa – Excuse me, sir… ” sebuah suara halus menyapaku dengan ramah, Ternyata seorang pramugari muda berwajah manis sedang tersenyum padaku.
” Are you from upper deck? ” Aku mengangguk, ” Yeah… why? ” aku mengintip name tag di dadanya.

Yufairana Sastri… wah nama indonesia nih ! ” I am just checking to see whether you need anything, because you have been looking out for quiet a long time… ” jawabnya dengan sopan.

” Dari Indonesia ya kamu? ” todongku.
” Lho… iya ! Bapak dari Indo juga? ” tanya lagi.
” Uh kok Bapak sih… belum juga tua, kok dipanggil Bapak… panggil nama aja… aku Joe… ”
” Oh… saya Faira… Bapak eh… kamu mau ke LA ya? ” kemudian kami ngobrol ngalor ngidul selama tigapuluh menit.

AGEN POKER GAME TERBAIK

Ia sudah tinggal di luar negeri selama lebih dari empat tahun. Aslinya dari Bandung. Umurnya baru 23. Belum punya pacar katanya. Kami ngobrol sambil berdiri, lalu tiba-tiba seorang pramugari lain menghampirinya dan sementara mereka mengobrol, aku mengambil segelas wine yang disiapkan di galley (dapur) mereka.

” Yah… aku ditinggal sendiri deh, hehe… ” katanya setelah temannya pergi. ” Lho, kenapa? ” ” Jam istirahat… tadi aku uda istirahat 3 jam… dan habis ini giliran shift kedua istirahat. mestinya berdua-berdua, tapi supervisorku katanya migraine jadi dia istirahat di first class. Mungkin 2 jam lagi baru balik. Untung aja gak penuh… ”
” Oh… gitu… ya… gapapa deh… aku temani… aku bosen banget dari tadi di atas… sebelahku oom gendut yg ngorok melulu lagi… ”

Faira tertawa. Manis sekali wajahnya kalau tertawa. Dan aku mulai meneliti tubuhnya. Sekitar 165 cm, berat badannya mungkin 55 dan kulitnya putih sekali seperti orang Jepang. ” Kamu beneran nih belum punya cowok?” tanyaku iseng.Domino99

” Lagi ga ada… soalnya cowok terakhir membosankan banget. Dia ga fun dan old fashion… ” Lalu ia mulai bercerita tentang mantannya yang masih menganut adat kuno, yang ga suka clubbing, pesta, minum dan tentu saja seks. Wajahnya memerah ketika ia bercerita.
” Maaf ya, aku kok jadi cerita kayak gini… hihi… habis memang mantanku itu orangnya aneh. Atau mungkin dia ga tertarik sama aku ya… mungkin aku terlalu jelek ya… ” katanya menerawang.
” Gak, kok… kamu cantik banget… dan… ” aku menatap matanya, ” seksi… bodi kamu seksi banget. Daritadi aku membayangkan bodi kamu di balik seragam itu… ” tambahku dengan berani. Mungkin aku mulai mabuk karena dua gelas white wine.
” Masa? Kamu boong ya… Joe… aku kan ga seksi. Toket ku aja cuma 34B, hmmm ga seksi sama sekali deh… ” Aku menatapnya dengan penuh napsu. 34B, boleh juga… ” Kalau kamu kasi aku kesempatan, aku mungkin bisa menilai apa bodi kamu seksi beneran atau gak… ” tantangku.

Faira tampak terkejut. Tapi ia lalu melihat ke kiri ke kanan, sekeliling kami agak gelap karena semua penumpang kelas bisnis nampaknya tengah terlelap. Ia tersenyum padaku ,” Beneran nih? ” ” Sumpah… ” Lalu Faira si pramugari hot memberi isyarat agar aku mengikutinya.AduQ

Ia lalu mulai berjalan ke arah toilet untuk orang handicapped, yang lebih luas daripada toilet biasa. Ia menarikku masuk dan mengunci pintunya dari luar. Di dalam toilet ternyata lebih bising daripada di luar, mungkin karena suara mesin.

Aku langsung membuka seragam pramugarinya yang bagian atas. Dan tampaklah dadanya yang indah menantang. Ia memakai bra seksi tanpa busa berwarna hitam, putingnya tampak tegang dari balik bra itu.

” Faira… kamu seksi banget… ” desisku sambil lebih mendekatinya, dan langsung mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Faira membalas ciumanku dengan penuh gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding toilet.

Tanganku membekap dadanya dan memainkan putingnya dari luar bra nya. Faira mendesah pelan. Ia menciumku makin dalam. Aku lalu berusaha menarik roknya sampai lepas, dan kini tampaklah tubuh ramping seksinya.BandarQ



Tinggalah celana dalam dan bra berwarna hitam transparan serta sepatu hak tingginya. Ia tampak amat seksi. ” God, u re so sexy, baby… ” bisikku di telinganya.

Lalu tanganku langsung sibuk membuka kaitan bra nya, dan menciumi lehernya yang indah.Faira mulai meraba bagian depan celana jeansku, dan tampak senang menyentuh bagian itu sudah tegang. Setelah branya lepas, aku langsung menciumi seluruh payudaranya.

Kujilati putingnya yang mengeras dan ia melenguh nikmat. Aku ingat, pacarku paling suka kalau aku berlama-lama di putingnya. Tapi kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk pintu toilet, dan itu membuatku bergairah.

Faira si pramugari hot mulai berusaha membuka ikat pinggangku, dan kemudian melorotkan celanaku sampai ke lantai. Ia menyentuh kontol ku yang keras dari balik boxer kainku, dan mengusap biji pelirku. Kunaikan tubuh Faira ke westafel dan kubuka celana dalamnya.

Kuciumi perutnya dan kubuka pahanya. Bulu kemaluannya rapi sekali. Mungkin ia suka bikini waxing seperti cewek-cewek di luar pada umumnya.

Kujilati memek nya dengan nikmat, sudah sangat basah sekali. ia mengelinjang dan kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, dan memilin-milinnya dengan kuat. Mungkin memang benar dia terlalu hyper, makanya mantannya bosan.

Kumasukan dua jari tanganku ke dalam mem*knya, dan ia menjerit tertahan. Ia tersenyum padaku, tampak sangat menyukai apa yg kulakukan. Jari telunjuk dan tengahku menyolok-nyolok ke dalam fairangnya, dan jempolku meraba-raba kasar klitorisnya.

Ia makin membuka pahanya, membiarkan aku melakukan dengan leluasa. Semakin aku cepat menggosok klitorisnya, semakin keras desahannya. Sampai-sampai aku khawatir akan ada orang yg mendengar dari luar.

Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati mem*knya.
” Ahhh… ahhh… I’m gonna come… Arghhhh… uhhh… yes… yes… baby… ” ia mendesah-desah girang ketika lidahku menekan klitorisnya kuat2.

Dan jari-jariku makin mengocok mem*knya. Semenit kemudian, Faira si pramugari hot benar-benar orgasme, dan membuat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Ia tersenyum lalu mengambil jari2ku yang basah dan menjilatinya sendiri dengan nikmat.

Ia lalu mendorongku duduk di atas toilet yg tertutup, dan mencopot boxerku dengan cepat. Ia duduk bersimpuh dan mengulum kontol ku yang belum tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay mengusap-ngusap bijiku dan sesekali menjilatnya.

Baca Juga : Jerit Kenikmatan Tante Siska

Baru sebentar saja, aku merasa akan keluar. Jilatan dan isapannya sangat kuat, memberikan sensasi aneh antara ngilu dan nikmat. Faira melepaskan pagutannya, dan langsung duduk di atas pangkuanku. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok kontol ku dengan penuh gairah.

Dadanya naik turun dengan cepat, dan sesekali kucubit putingnya dengan keras. Ia tampak sangat menyukai sedikit kekerasan. Maka dari itu, aku memutuskan untuk berdiri dan mengangkat tubuhnya sehingga sekarang posisiku berdiri, dengan kakinya melingkar di pinggangku.

Kupegang pantatnya yang berisi dan mulai kukocok dengan kasar. Faira si pramugari hot tampak sangat menyukainya. Ia mendesah-desah tertahan dan mendorong kepalaku ke dadanya. Karena gemas, kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh ,

” Oh… gitu Joe… gigit seperti itu… I feel ******.. ” Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, dan kurasakan asin sedikit di lidahku. Tapi tampaknya Faira makin terangsang. kontol ku terus memompa mem*knya dengan cepat, dan kurasakan mem*knya semakin menyempit… ” gila… mem*k lo kok menyempit gini, sih Faira… Oh… gila… ” Ia tersenyum senang.

Mungkin ia suka latian body language, soalnya dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur mem*knya jadi sempit jadi gini, dengan latihan rutin. kontol ku keluar masuk mem*knya dengan lebih cepat, dan tiba-tiba mata Faira merem melek, dan ia semakin menggila, lenguhan dan desahannya semakin kencang hingga aku harus menutup mulutnya dengan sebelah tangannku.

” Ah joe… You’re so… soo… Ohh… i am gonna come… i m gonna come… again… Arghhh… Ohhhhh uhhhhhh… ” Faira orgasme untuk kedua kalinya dan terkulai ke bahuku. Karena aku masih belum keluar, aku mencabut kontol ku dari mem*knya yang banjir cairannya,

dan membalikan tubuhnya menghadap westafel. Biasa kalau habis minum staminaku memang suka lebih gila. Faira si pramugari hot tampak mengerti maksudku, ia menunggingkan pantatnya, dan langsung kutusuk kontol ku ke mem*knya dari belakang.

Ia mengeram senang, dan aku bisa melihat seluruh tubuhnya dari cermin di depan kami. Ia tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. Make upnya luntur karena keringat, tapi tubuh seksinya tampak sangat indah.

Aku mulai memompa mem*knya dengan pelan, lalu makin cepat, dan tangan kiriku meraih puting payudaranya, dan memilinnya dengan kasar, sementara tangan kananku sesekali menepuk keras pantatnya. ” yeah… I am your bitch… fu*k me real hard… please… ”

Buset… ga nyangka penampilan manisnya ternyata hanya di luar. Aslinya dia kasar dan gila seks, kaya bule di bokep aja, pikirku makin terangsang. kontol ku makin cepat menusuk2 mem*knya yang semakin lama semakin terasa licin.

Tanganku berpindah-pindah, kadang mengusap-ngusap klitorisnya dengan cepat. Badan Faira si pramugari hot naik turun sesuai irama kocokanku, dan aku semakin horny melihatnya menggumamkan kata-kata kasar. kontol ku semakin tegang dan terus menghantam mem*knya dari belakang.

Ia mau orgasme lagi, rupanya, karena wajahnya menegang dan ia mengarahkan tanganku mengusap klitorisnya dengan lebih cepat. ” Ah… baby… yeah… oh yeah… ” kontol ku terasa makin becek oleh cairan mem*knya.

“Faira… aku juga mau keluar nih… ” ” oh tahan dulu… kasih aku… kont*lmu… tahan!!!!” Faira langsung membalikan tubuhnya, dan mencaplok kontol ku dengan rakus. Ia mengulumnya naik turun dengan cepat seperti permen, dan dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke dalam mulutnya.

” ArGGGhhhh!! Oh yes !! ” erangku tertahan. Faira si pramugari hot menyedot kontol ku dengan nikmat, menyisakan sedikit rasa ngilu pada ujung kontol ku, tapi ia tidak peduli, tangan kirinya menekan pelirku dan kanannya mengocok kontol ku dengan gerakan makin pelan. Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. Faira berlutut dan menjilati seluruh kontol ku dengan rakus.

” Kamu takut gak, kalau aku bilang, aku suka banget sama sperma cowok ?” bisiknya dengan suara manis sekali. Di sela-sela engahanku, aku menggeleng penuh kenikmatan. Gila kali mantannya, ga mau sama cewek hot begini… !!

Setelah Faira si pramugari hot menjilat bersih kontol ku, ia memakaikan celana jeansku, lalu memakai seragamnya sendiri. Ia membuka kompartemen di belakangnya, dan mengeluarkan sisir dan makeupnya dari sana. Dalam waktu 5 menit, ia sudah tampak seperti pramugari manis yang tadi pertama kulihat, bukan wanita gila seks seperti barusan. Ia memberi isyarat agar aku tidak bersuara, lalu perlahan-lahan membuka pintu toilet.


Setelah yakin aman, ia keluar dan aku mengikutinya dari belakang.

” Baiklah, Pak Joe… saya harus siap-siap untuk meal service berikutnya, mungkin Bapak mau istirahat sejenak? ” godanya dengan nada seksi. Aku tersenyum dan mengangguk setuju. Sebelum aku ke upper deck, kucubit pantatnya dan ia memberiku ciuman yang sangat panas.

Habis flight itu, ia memberiku nomer telpon hotelnya di LA, dan kami ngeseks gila-gilaan tiap hari. Ternyata Faira si pramugari hot sangat hyper sex dan bisa orgasme sampai sembilan kali seharinya. Sedangkan aku hanya mampu bucat 2 kali sehari.

Dalam flight kembali ke LA, aku mengupgrade kursiku ke first class , karena ia bertugas di first class. Dan sekali lagi kami have sex di toilet, dan kali ini hampir ketauan teman kerjanya. Kami masih sering ketemu sampai hari ini. Kalau aku ke kota dimana dia tinggal.

Pacarku? Masih jalan juga lah… jadi punya dua cewek, yang satu lagi baru pramugari hot ini deh.


Jangan bimbang buat bergabung ke situs SAHABAT POKER!!
Tidak akan kecewa dengan hasil nya jika bermain disitus SAHABAT POKER!

* Link: bit.ly/45nSVPb
* Min DP & WD : Rp 10,000
* WhatsApp official:+6281818760829
* Link alternatif:  joinspk.org
#pkv #slotgacorhariini 

Minggu, 10 Maret 2024

Lendir dari Tante

 


Pada hari minggu, aku jalan-jalan ke pusat pertokoan di Jln. Sumatera. Rencananya sih, aku mau membeli keperluan sehari-hari, kebetulan saat itu aku ada sedikit uang. Sesampainya di pertokoan, tatkala aku sedang melihat-lihat makanan ringan, tiba-tiba aku ditabrak oleh seorang wanita cantik yang usianya kira-kira 35 tahun, sehingga barang-barang yang berada di tanganku jatuh semua, lalu si wanita itu minta maaf kepadaku.


Aku hanya tersenyum karena menurutku nggak masalah karena yang menabrakku adalah wanita cantik dan seksi. Lalu aku jongkok untuk mengambil barang-barangku yang jatuh tadi tapi si wanita itu jongkok juga sehingga kepala kami saling berbenturan tanpa disengaja. Sekarang giliranku yang minta maaf tapi wanita tersebut hanya tersenyum saja.

BandarQ terpercaya “Sendirian Bu?” tanyaku.

Si ibu menjawab, “Sebenarnya berdua, tapi teman saya lagi ke toilet dulu.”
“Borong nih?” tanyaku lagi.

Dengan tersenyum si wanita tadi menjawab, “Ahh, nggak juga.”

Kemudian si wanita tadi bertanya lagi, “Di mana Adik tinggal?”

“Setiabudi”, jawabku dengan singkat tapi pandanganku terarah pada wajah wanita tadi.

“Oh kebetulan kita sama-sama satu arah, saya juga tinggal di Lembang, bagaimana kalau kita sama-sama pulangnya nanti?” tanya wanita tersebut.

Saya diam saja namun dalam hati ada juga rasa senang diajak oleh wanita cantik. Tanpa diduga wanita itu membawa barang-barangku ke kasir sekalian dengan miliknya untuk dibayar.Agenpoker

Di situ saya bertemu dengan temannya yang ke toilet tadi, yang ternyata bernama Siska, usianya sekitar 5 tahun lebih muda dari si ibu tadi. “Sudah Jeng?”, tanya Siska ke pada ibu tadi. “Oh, sudah hanya sedikit kok.” Lalu kami pergi ke basement untuk pulang.

Singkat cerita kami sudah dalam perjalanan pulang, ngobrol di mobil dari kenalan sampai dengan masalah yang sangat pribadi. Ternyata si ibu tersebut bernama Rani, mereka dari kalangan Borju yang suaminya bekerja sebagai pengusaha yang jarang pulang ke rumah.

Hari itu kurasakan sangat indah di dalam mobil mewah bersama dua orang wanita cantik, apalagi Siska yang memakai rok mini dan baju transparan, sehingga BH dan pahanya jelas terlihat.Gaple

Rani sambil menyetir terus berusaha menggodaku. Tanya pacar segala. Tak terasa aku hampir sampai di Setiabudi tapi Siska yang berada di sampingku mencegah.

“Jangan Dik, lebih baik main dulu ke villa kami di Lembang”, ajaknya, “Ntar pulangnya diantar lagi.”

Rani pun ikut nimbrung, “Iya Dik, kebetulan di rumah sepi dan juga kami butuh teman untuk ngobrol.”

Siska yang mengenakan rok mini selalu bikin aku ngiler apalagi dia sengaja menaikkan rok mininya sehingga pahanya yang putih mulus terlihat jelas. Aroma wewangian yang dipakai oleh Siska semakin menambah indahnya suasana.Perang Baccarat

“Dik, ngantuk nggak?” tanya Siska. Terus dia mengalihkan pertanyaannya. “Kalau ngantuk tidur aja di sini”, sambil membuka lebar pahanya sehingga terlihat jelas bagian yang sangat disukai oleh pria.

Belum lagi aku menjawab dia sudah menarik kepalaku ke pahanya. Aku tak kuasa menolaknya lagi pula aku senang, untung kaca mobilnya gelap sehingga hanya Rani dan aku yang mengetahui apa yang diperbuat oleh Siska kepadaku.

“Dik kok kamu diam saja?”. Aku pura-pura bego padahal aku sudah mengerti,

Kemudian dia menyuruhku untuk mengerjai bagian vitalnya, dan kuturuti saja kemauannya. Dia kini duduknya sudah tidak karuan seperti orang ambeyen saja. Tiada keraguan lagi di dalam benakku untuk mengerjainya.

Pertama-tama kuraih kedua payudaranya yang sebesar buah mangga, lalu kuremas dengan mesra dan dilanjutkan dengan meraba pahanya yang mulus sehingga dia terengah-engah.Domino99

Tidak puas dengan meraba, maka kulanjutkan dengan menjilat bagian pahanya. Jilatanku semakin panjang saja mulai dari lutut sampai ke paha lalu ke arah “bukit surganya” yang masih terbungkus celana dalamnya.

Tanpa perintah, langsung kulepaskan celana dalamnya dan kini terlihat bukit kemaluannya yang berwarna merah muda yang dikelilingi oleh rambut yang tidak begitu lebat.

Kerongkonganku tiba-tiba kering tatkala melihat pemandangan yang begitu indah. Siska merebahkan tubuhnya sambil membuka pahanya lebar-lebar di atas jok. Tanpa buang waktu lagi kulanjutkan permainan setan ini.

Kujilati, kuciumi sambil kumasukkan telunjukku ke lubang senggamanya. Siska menggeliat-geliat bagaikan cacing kepanasan sambil menjambak rambutku dan mendesakkan wajahku ke arah alat vitalnya.

Rani hanya melihat perbuatan kami berdua sambil bersiul menirukan suara musik dari tape mobil seakan tidak mempedulikanku yang bercumbu dengan Siska, ntar juga dia kebagian.

Sambil terus menjilat, mencium, menyedot sambil kumasukkan jariku. Siska pun seperti orang kesurupan, menggeliat ke sana sini. Oh, indah sekali hari ini. Sekarang kugunakan telunjukku untuk mengutak-atik onderdil yang ada di dalam liang senggamanya dan ibu jariku kutekan-tekan ke klitorisnya.

BandarQ terbaik di asia Lalu jilatan-jilatan kuarahkan ke sekitar belahan-belahan memeknya. Cara ini semakin membuat dia tersiksa kegelian tapi membawa kenikmatan yang luar biasa. Rasa bau amis, mual dan asin bersatu dalam kenikmatan. Aku memainkan dan menjilati liang senggama Siska yang indah itu.

Hampir 20 menit aku bermain di daerah kemaluan Siska. “Udah dulu Dik, Aku sudah tidak kuat..” Kemudian Siska bangkit dan memintaku supaya mengeluarkan batang kejantananku.

Dengan susah payah kukeluarkan milikku dan akhirnya keluar. Kemaluanku yang sudah ereksi sejak pertama naik mobil dipegang dengan mesra oleh Siska, lalu dimasukkan ke dalam mulutnya, sambil menjilati.slotgacor

“Oh, nikmat benget Mbak.. terus Mbak.. oughh..” itulah kata-kata yang keluar dari mulutku. Siska yang sedang kesetanan terus-menerus memainkan senjataku yang berkepala botak itu.

Lendir yang keluar dari lubang pipisku pun terus dia jilati. Enak sekail, tapi kalau aku konsentrasi ke sini terus lama-kelamaan aku bisa keluar, maka kualihkan perhatianku pada persoalan yang lain.

Hampir 20 menit Siska bermain dengan kemaluanku dan tak terasa kami sudah sampai di villa milik Rani yang mewah. Siska merapikan rok dan rambutnya yang acak-acakan tapi celana dalamnya di masukkan ke dalam tas.



Gerbang terbuka secara otomatis lalu mobil masuk ke garasi, kami pun keluar dari mobil dan masuk ke villanya. Siska terus saja memelukku dari belakang sambil menjilati leherku, kemudian Siska membawaku ke kamar Rani yang luas.

Di dalam kamar tersebut, Siska langsung membuka seluruh pakaiannya. Begitu pula aku membuka seluruh pakaianku.

Siska pun kini merebahkan tubuhnya yang telah polos tanpa selembar benang pun di atas kasur yang empuk lalu dia menginginkan agar posisiku di atas tubuhnya, dimana dia akan mengerjai alat vitalku begitu juga sebaliknya. Kemudian kami pun beraksi. Yess, nikmat.. enak.. oughh..” itulah kata-kata yang keluar dari mulut kami berdua diserta desisan.

Tak lama kemudian Rani pun masuk sambil membawa segelas air susu, segelas kuning telur bebek yang entah berapa jumlahnya dan dua botol kratingdaeng.

“Minum dulu Dik”, kata Rani, “Lalu kita lanjutkan.” Kemudian aku mengambil segelas air susu, setelah itu gelas yang berisi kuning telur bebek setelah habis baru satu botol kratingdaeng.

Walaupun perut ini sudah penuh tapi demi lancarnya daya dobrakku, ya kupaksakan karena ini untuk kepuasan kita bertiga. Kemudian Rani memujiku,BandarQ

“Wah, kamu mirip dengan aktor film x kesukaan Tante.. pasti kamu mainnya juga hebat..”

Tante Rani yang berparas ayu, bibir agak tebal dan mata sayu memandangiku dari wajah sampai ke arah kemaluanku. Lalu kuraih kepalanya dan kuarahkan ke wajahku.

Lalu bibir kami saling berpagutan. Aku yang duduk telanjang di tepi ranjang sedangkan Tante Rani berdiri. Siska yang sudah telanjang di belakangku tidak tinggal diam.

Dia menghampiri burungku. Okh, desahanku pun terdengar sambil bibir Tante Rani bertautan dengan bibirku. Tanganku pun bergerilya melepaskan pakaian yang dikenakan Rani.

BandarQ terpercaya Sesudah pakaian terbuka, kutarik BH-nya dan terlihat buah dada Rani lebih besar dibandingkan dengan milik Siska. Siska kini sedang melumat kejantananku sementara tangan kanannya meremas-remas biji pelirku dan tangan kirinya memegang celana dalamku. Benar-benar pengalaman yang fantastik bisa bercinta dengan dua wanita sekaligus.

Rani yang kini setengah telanjang meronta-ronta saat kujamah payudaranya dan meremasnya mesra. Ini benar-benar hebat, suara gemercik air ludah Siska yang mengulum kemaluanku dan desahan Tante Rani kini mewarnai nuansa di kamar yang terhitung luas, jauh bila dibandingkan dengan kamarku.

Andai aku tinggal di sini mungkin aku akan sangat berbahagia ditemani dua wanita yang cantik, binal dan haus seks. Payudara besar milik Tante Rani kuremas-remas dan yang satu kujilat, kulum dan kusedot-sedot sambil tanganku berusaha melepaskan celana jeans Tante Rani yang ketat.

Akhirnya Rani membuka celana jeans-nya sendiri sedangkan celana dalamnya saya lepas dengan menggunakan gigiku. Woww, indah sekali barang milik Rani. Rani meronta-ronta.

Tanganku mulai nakal bersamaan lidah, tanganku pun ingin bermain dengan memek Siska. Desah Rani pun terdengar begitu memburu. Sementara itu Siska pun masih sibuk bermain dengan kejantananku. Rupanya Siska pun sudah tak tahan ingin suatu proses pengakhiran. “Ganti posisi dong..” bisik Rani sambil naik ke atas ranjang.

“Woww, Dik masukin dong.. udah nggak kuat nich.. pengin ngerasain punyamu..” desah Siska tertahan sambil membimbing batang kemaluanku menuju liang senggamanya.

Sementara itu Rani pun tidak ketinggalan, dia mengangkangkan pantatnya kemudian dia dekatkan pada wajahku. Wow, sungguh pemandangan yang indah tatkala liang senggama Rani tepat berada di wajahku.

Kesempatan ini tidak kusia-siakan, kujilat mesra liang senggama Rani yang membuat Rani menggelinjang tanpa ampun. Tak lama kemudian Siska pun mengikuti langkah Rani, mengarahkan lubang senggamanya ke wajahku.

Aku berada di bawah dua cewek yang haus seks. Siska terlihat merem-melek, tatkala Rani mengangkat pantatnya untuk berubah arah. Dia yang tadi membelakangi Siska, kini mereka saling berhadapan.

Kemudian Rani pun menurunkan pantatnya ke arah wajahku, memeknya seakan tersenyum kepadaku. Desisnya pun terdengar, “Woww, indah sekali.. nikmat.. enak..”

Dengan tenaga yang masih tersisa saya menawarkan pada Siska supaya berganti posisi. Lima menit kemudian Siska dengan tenaga sisa berusaha bangkit lagi kemudian dia menggoyangkan pinggulnya, kini Rani dan Siska saling berhadapan di atas tubuhku yang di banjiri peluh, lalu mereka saling berpelukan dan saling menjulurkan lidah masing-masing.

Mereka ternyata kalangan biseks tapi tidak masalah bagiku, ini merupakan pengalaman baru bagiku. Siska kini menggeliat dan seluruh tubuhnya kejang-kejang pertanda Siska akan mencapai orgasme untuk yang kedua kalinya dan dia pun berbaring di samping kiriku.

“Sekarang bagianmu Lel.. kamu maunya posisi yang gimana..?” bisikku mesra. Rupanya Rani menginginkan posisi doggy style. Sambil mengangkat kaki kirinya, kupandangi liang senggama Rani.

Kupermainkan dulu liang kewanitaannya dengan jariku. “Ooukh..” desahannya pun terdengar dan aku senang pertanda di sedang dalam keadaan siap tempur. Rani yang kini menungging semakin membuatku tak sabar, kemudian kuarahkan batang kejantananku ke liang senggama Rani. dan.., “Bless..” tanpa halangan yang berarti kejantananku menembus liang kemaluan Rani.

Sambil menyentakkan pantatku, kumainkan jariku di lubang pantatnya. Rani mengeliat-geliat, rupanya letak kelemahannya terdapat pada lubang yang mirip sumur itu. Siska yang terkulai lemas hanya senyum-senyum saja, dia mengakui bahwa aku yang terbaik dari lawan-lawan yang pernah dia pakai.

Hampir 30 menit kukerjai milik Rani, rupanya Rani pun sudah merasakan jenuh dengan permainan ini, dan sekarang dia memintaku untuk memasukkan kajantanaku ke lubang pantatnya.

Lalu kuarahkan rudalku ke arah anusnya tapi sebelumnya kujilati dulu untuk melicinkan jalannya penetrasiku. Pertama belum berhasil, kemudian aku meminta bantuan Siska yang sedang terkapar di sampingku untuk melumasi rudal yang belum berhasil mendobrak lubang pantat Rani.

Siska pun melakukannya, dia melumat rudalku dengan lidahnya, kemudian dia mengulum dan menjilati batanganku sampai terlihat licin lalu kucoba melakukan penetrasi lagi, kutekan pantatku. 1.. 2.. 3.. akhirnya aku berhasil menerobos lubang sumur Rani.Game online terbaik

Dengan Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
Menangkan JACKPOT Hingga RATUSAN JUTA RUPIAH.

Contact us :
* Link Alternatif : Joinspk. org
* WhatsApp : +6281818760829