SITUS TERPERCAYA SE ASIA

SAHABAT POKER AGEN DOMINO99, POKER ONLINE, BANDARQ TERBAIK DI ASIA

SAHABAT POKER

Menyediakan Deposit Pulsa Telkomsel Dan XL.

SITUS TERBAIK DI ASIA

Menyediakan 6 Jenis Bank Lokal

SITUS BONUS YANG WAW!

Sahabat Poker Menyediakan Bonus Yang Pastinya Menakjubkan !

TERSEDIA 9 JENIS GAME 1 USER ID

Bisa Menikmati 9 Jenis Game Dengan 1 User ID Di Aplikasi PKV

Senin, 22 Juli 2024

BELUM MAHIR

 

Agen Domino99 tepercayaCerita panas Dewasa kali ini adalah sebuah Cerita seks yang mana ini terjadi beberapa tahun yang lalu, dimana saat itu saya sedang dirawat di rumah sakit untuk beberapa hari. Saya masih duduk di kelas 2 SMA pada saat itu.

Sebut saja nama wanita itu Ira, karena jujur saja saya tidak tahu siapa namanya. Ira adalah seorang suster rumah sakit dimana saya dirawat. Karena terjangkit gejala pengakit hepatitis, saya harus dirawat di Rumah sakit selama beberapa hari. Selama itu juga Ira setiap saat selalu melayani dan merawatku dengan baik.

Orang tuaku terlalu sibuk dengan usaha pertokoan keluarga kami, sehingga selama dirumah sakit, saya lebih banyak menghabiskan waktu seorang diri, atau kalau pas kebetulan teman-temanku datang membesukku saja.

Siang itu udara terasa agak panas, dan pengap. Sekalipun ruang kamarku ber AC, dan cukup luas untuk diriku seorang diri. Namun, saya benar- benar merasa pengap dan sekujur tubuhku rasanya lengket. Yah, saya memang sudah beberapa hari tidak mandi.

Maklum, dokter belum mengijinkan aku untuk mandi sampai demamku benar-benar turun. Akhirnya saya menekan bel yang berada disamping tempat tidurku untuk memanggil suster. Tidak lama kemudian, suster Ira yang kuanggap paling cantik dan paling baik dimataku itu masuk ke kamarku. “Ada apa Dik?” tanyanya ramah sambil tersenyum, manis sekali.

Eh, ini Mbak. Saya merasa tubuhku lengket semua, mungkin karena cuaca hari ini panas banget dan sudah lama saya tidak mandi. Jadi saya mau tanya, apakah saya sudah boleh mandi hari ini mbak?”, tanyaku sambil menjelaskan panjang lebar.

Saya memang senang berbincang dengan suster cantik yang satu ini. Dia masih muda, paling tidak cuma lebih tua 4-5 tahun dari usiaku saat itu. Wajahnya yang khas itupun terlihat sangat cantik, seperti orang India kalau dilihat sekilas.

Oh, begitu. Tapi saya tidak berani kasih jawabannya sekarang Dik. Mbak musti tanya dulu sama Pak dokter apa adik sudah boleh dimandiin apa belum”, jelasnya ramah. Mendengar kalimatnya untuk “memandikan”, saya merasa darahku seolah berdesir keatas otak semua.

Pikiran kotorku membayangkan seandainya benar Mbak Ira mau memandikan dan menggosok- gosok sekujur tubuhku. Tanpa sadar saya terbengong sejenak, dan batang kontolku berdiri dibalik celana pasien rumah sakit yang tipis itu.

Ihh, kamu nakal deh mikirnya. Kok pake ngaceng segala sih, pasti mikir yang ngga- ngga ya. hi hi hi”. Mbak Ira ternyata melihat reaksi yang terjadi pada penisku yang memang harus kuakui sempat mengeras sekali tadi. Saya cuma tersenyum menahan malu dan menutup bagian bawah tubuhku dengan selimut.BandarQ

“Ngga kok Mbak, cuma spontanitas aja. Ngga mikir macem-macem kok”, elakku sambil melihat senyumannya yang semakin manis itu.

Hmm, kalau memang kamu mau merasa gerah karena badan terasa lengket Mbak bisa mandiin kamu, kan itu sudah kewajiban Mbak kerja disini.

Tapi Mbak bener-bener ngga berani kalau Pak dokter belum mengijinkannya”, lanjut Mbak Ira lagi seolah memancing gairahku.

Dik, Mbak bedakin aja yah biar ngga gerah dan terasa lengket”, lanjutnya sambil membuka tutup bedak itu dan melumuri telapak tangannya dengan bedak. Saya tidak bisa menjawab, jantungku rasanya berdebar kencang. Tahu- tahu, dia sudah membuka kancing pakaianku dan menyingkap bajuku.

Tangannya mulai terasa melumuri punggungku dengan bedak, terasa sejuk dan halus sekali. Pikiranku tidak bisa terkontrol, sejak dirumah sakit, memang sudah lama saya tidak membayangkan hal-hal tentang seks, ataupun melakukan onani sebagaimana biasanya saya lakukan dirumah dalam keadaan sehat.

Kontolku benar-benar berdiri dan mengeras tertimpa oleh tubuhku sendiri yang dalam keadaan tenglungkup. Rasanya ingin kugesek-gesekkan kontolku di permukaan ranjang, namun tidak mungkin kulakukan karena ada Mbak Ira saat ini. fantasiku melayang jauh, apalagi sesekali tangannya yang mungil itu meremas pundakku seperti sedang memijat.

Terasa ada cairan bening mengalir dari ujung kontolku karena terangsang. Beberapa saat kemudian Mbak Ira menyuruhku membalikkan badan. Saya merasa canggung bukan main, karena takut dia kembali melihat kontolku yang ereksi.

“Iya Mbak..”, jawabku sambil berusaha menenangkan diri, sayapun membalikkan tubuhku. Kini kupandangi wajahnya yang berada begitu dekat denganku, rasanya dapat kurasakan hembusan nafasnya dibalik hidung mancungnya itu.live casino

Ahh, geli dan enak banget”, pikirku. “Wah, kok jadi keras ya? he he he”, saya kaget mendengar ucapannya ini. “Ini loh, putingnya jadi keras.. kamu terangsang ya?” Mendengar ucapannya yang begitu vulgar, saya benar-benar terangsang.

Kontolku langsung berdiri kembali bahkan lebih keras dari sebelumnya. Tapi saya tidak berani berbuat apa-apa, cuma berharap dia tidak melihat kearah kontolku. Saya cuma tersenyum dan tidak bicara apa-apa. Ternyata Mbak Ira semakin berani, dia sekarang bukan lagi membedaki tubuhku, melainkan memainkan putingku dengan jari telunjuknya. Diputar-putar dan sesekali dicubitnya putingku.

Disatu sisi saya ingin terus di”kerjain” oleh Mbak Ira, satu sisi saya merasa malu dan takut ketahuan orang lain yang mungkin saja tiba-tiba masuk. “Dik Iwan sudah punya pacar?”, tanya Mbak Ira kepadaku. “Belum Mbak”, jawabku berdebar, karena membayangkan ke arah mana dia akan berbicara.

“Dik Iwan, pernah main sama cewek ngga?”, tanyanya lagi. “Belum mbak” jawabku lagi. “hi.. hi.. hi.. masa ngga pernah main sama cewek sih”, lanjutnya centil.

Aduh pikirku, betapa bodohnya saya bisa sampai terjebak olehnya. Memangnya “main” apaan yang saya pikirkan barusan. Pasti dia berpikir saya benar-benar “nakal” pikirku saat itu.

Disatu sisi saya ingin terus di”kerjain” oleh Mbak Ira, satu sisi saya merasa malu dan takut ketahuan orang lain yang mungkin saja tiba-tiba masuk. “Dik Iwan sudah punya pacar?”, tanya Mbak Ira kepadaku. “Belum Mbak”, jawabku berdebar, karena membayangkan ke arah mana dia akan berbicara.

“Dik Iwan, pernah main sama cewek ngga?”, tanyanya lagi. “Belum mbak” jawabku lagi. “hi.. hi.. hi.. masa ngga pernah main sama cewek sih”, lanjutnya centil.

Aduh pikirku, betapa bodohnya saya bisa sampai terjebak olehnya. Memangnya “main” apaan yang saya pikirkan barusan. Pasti dia berpikir saya benar-benar “nakal” pikirku saat itu.

Kemudian dia menciumi leherku, telingaku, dan akhirnya mulutku. Awalnya saya cuma diam saja tidak bisa apa-apa, setelah beberapa saat saya mulai berani membalas ciumannya. Saat lidahnya memaksa masuk dan menggelitik langit-langit mulutku, terasa sangat geli dan enak, kubalas dengan memelintir lidahnya dengan lidahku. Kuhisap lidahnya dalam-dalam dan mengulum lidahnya yang basah itu. Sesekali saya mendorong lidahku kedalam mulutnya dan terhisap oleh mulutnya yang merah tipis itu.

Tanganku mulai berani, mulai kuraba pinggulnya yang montok itu. Namun, saat saya mencoba menyingkap rok seragam susternya itu, dia melepaskan diri. “Jangan di sini Dik, ntar kalau ada yang tiba-tiba masuk bisa gawat”, katanya.

Tanpa menunggu jawabanku, dia langsung menuntunku turun dari tempat tidur dan berjalan masuk ke kamar mandi yang terletak disudut kamar. Di dalam kamar mandi, dikuncinya pintu kamar mandi. Kemudian dia menghidupkan kran bak mandi sehingga suara deru air agak merisik dalam ruang kecil itu.AduQ

Tangannya dengan tangkas menanggalkan semua pakaian dan celanaku sampai saya telangjang bulat. Kemudian dia sendiripun melepas topi susternya, digantungnya di balik pintu, dan melepas beberapa kancing seragamnya sehingga saya sekarang dapat melihat bentuk sempurna payudaranya yang kuning langsat dibalik Bra-nya yang berwarna hitam. Kami pun melanjutkan cumbuan kami, kali ini lebih panas dan bernafsu.

Dihisap, disedot, dan sesekali dikocoknya kontolku dengan cepat, benar-benar semua itu membuat tubuhku terasa letih dan basah oleh peluh keringat. Mbak Ira pun tampak letih, keringat mengalir dari keningnya, sementara mulutnya terlihat sibuk menghisap kontolku sampai pipinya terlihat kempot.

Untuk beberapa saat kami berkonsentrasi dengan aktifitas ini. Mbak Ira sunggu hebat pikirku, dia mengulum kontolku, namun dia juga sambil memainkan memeknya sendiri. Setelah beberapa saat, dia melepaskan hisapannya.

Dia merintih, “Ah.. ahh.. ahh.. Mbak mau keluar Wan, Mbak mau keluar”, teriaknya sambil mempercepat gosokan tangannya. “Sini mbak, saya mau menjilatnya”, jawabku spontan, karena teringat adegan film BF dimana pernah kulihat prianya menjilat memek wanita yang sedang orgasme dengan bernafsu.

Mbak Ira pun berdiri di hadapanku, dicondongkannya memeknya ke arah mulutku. “Nih.. cepet hisap Wan, hisap..”, desahnya seolah memelas. Langsung kuhisap memeknya dengan kuat, tanganku terus mengocok kontolku.

Ahh.. ahh..”, desah Mbak Ira disaat terakhir berbarengan dengan cairan hangat yang mengalir memenuhi hidung dan mulutku, hampir muntah saya dibuatnya saking banyaknya cairan yang keluar dan tercium bau amis itu.

Kini saya sudah kuliah di luar kota, sementara Mbak Ira masih kerja di Rumah sakit itu. Saya jarang menanyakan kabarnya, lagi pula hubunganku dengannya tidak lain hanya sekedar saling memuaskan kebutuhan seks.poker

Konon, katanya dia sering merasa “horny” menjadi perawat. Begitu pula pengakuan teman-temannya sesama suster. Saya bahkan sempat beberapa kali bercinta dengan teman- teman Mbak Ira. Pengalaman masuk rumah sakit, benar-benar membawa pengalaman indah bagi hidupku, paling tidak masa mudaku benar-benar nikmat. Mbak Ira, benar-benar fantastis menurutku.

๐Ÿš€Terbang Tinggi bersama SahabatPoker๐Ÿš€
๐Ÿ€„Gaskan coba bermain sekarang juga๐Ÿ€„
๐ŸงJemput kemenangan anda๐Ÿง
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp : +85590513170



Jumat, 19 Juli 2024

PELAYANAN TERBAIK UNTUK PELANGGAN SETIAKU

 

Agen bandarq terbaik di asiaAku seorang pria berusia 40 tahun, wiraswastawan, dan bukan seorang petualang sex yang mencari cari hubungan sex dimana mana. Kejadian yang aku alami kira kira dua tahun yang lalu ini adalah suatu kebetulan belaka, meskipun harus kuakui bahwa aku sangat menikmatinya dan kadang berharap dapat mengulanginya lagi.

Pekerjaanku membuatku banyak bertemu dengan ibu-ibu rumah tangga ditempat kediaman mereka. Beberapa langganan lama kadang menemuiku dengan masih berpakaian tidur ataupun daster. Pakaian tersebut kadang cukup minim dan tipis dan sering memperlihatkan tubuh si pemakai yang sering tanpa BH, maklum mereka kadang kadang belum mandi dan merias diri karena aku menemui mereka pagi pagi untuk mengejar waktu.

Salah satu pelangganku setiaku, sebut saja Bu Linda, seorang Ibu rumah tangga berusia 40 tahunan, memintaku untuk datang ke tempatnya di suatu kompleks apartemen di bilangan Jakarta Barat. Seperti biasa aku datang pagi pagi pada hari yang dijanjikan. Bu Linda adalah pelanggan lamaku dan hubungan kami sudah cukup akrab, lebih sebagai teman dan bukan hubungan bisnis semata. Hari itu Bu Linda menemuiku dengan memakai daster longgar berdada agak rendah, panjangnya setengah paha, jadi cukup pendek

Beliau adalah seorang wanita yang cukup cantik, berkulit putih bersih (Chinese), langsing dengan pinggul lebar, pantat yang menonjol dan dada yang sedang sedang saja. Wanita yang menarik dan sangat ramah. Tapi ini bukanlah yang pertama kalinya ia menemuiku dalam pakaian seperti itu, bahkan pernah dengan pakaian tidur yang sangat tipis dan sexy, entah sengaja atau tidak, yang jelas, selama ini beliau tidak pernah menunjukkan tingkah laku yang mengundang ataupun berbicara hal hal yang menjurus. Dan akupun tidak pernah mencoba untuk melakukan tindakan yang mengarah kesitu, maklum, bukan gayaku, meskipun harus kuakui bahwa aku sering ingin juga melakukannya.

Sejak 4 hari aku tidak melakukan hubungan sex karena istriku sedang haid, padahal biasanya kami melakukannya hampir setiap hari. Karena itu aku berada dalam keadaan tegangan yang cukup tinggi. Pemandangan menggoda dihadapanku membuat aku agak gelisah. Gelisah karena kepingin, pasti, tapi gelisah terutama karena kontolku yang mulai ngaceng agak terjepit dan sakit. Disamping itu aku tidak ingin Bu Linda memperhatikan keadaanku. Hal ini membuat aku jadi salah tingkah, terutama karena kontolku sekarang sudah ngaceng penuh dan sakit karena terjepit. Aku ingin memohon diri, tapi bagaimana bangun dengan kontol yang ngaceng, pasti kelihatan. Sungguh situasi yang tidak mengenakkan. Bangun salah, dudukpun salah.Live casino

Tiba tiba Bu Linda berkata, “Pak Yan (kependekan dari Yanto, namaku), kontolnya ngaceng ya?”
Aku seperti disambar petir. Bu Linda yang selama ini sangat ramah dan sopan menanyakan apakah kontolku ngaceng, membuatku benar benar tergagap dan menjawab, “E.. iya nih Bu, tahu kenapa.”
Bu Linda tersenyum sambil berkata, “Baru lihat paha saya sudah ngaceng, apa lagi kalau saya kasih lihat memek saya, bisa muncrat tuh kontol. Ngomong ngomong kontolnya engga kejepit tuh Pak?”

Kemudian beliau melangkah mundur selangkah, membuka dasternya dan kemudian celana dalamnya dan berdiri dalam keadaan telanjang bulat dua langkah dihadapanku. Kemudian ia duduk kembali kali ini dengan mengangkangkan kakinya lebar lebar sambil berkata, “Ayo buka celananya Pak, saya ingin lihat kontol Bapak.”

Yang paling mengagumkan adalah itilnya yang begitu besar, hampir sebesar Ibu jariku, kepala itilnya tampak merah muda menyembul separuh dari kulit yang menutupinya, seperti kontol kecil yang tidak disunat, luar biasa, belum pernah aku melihat itil sebesar itu. Tangan Bu Linda mengusap usap bagian luar memeknya perlahan lahan, kemudian telunjuknya masuk perlahan lahan kedalam lubang memek yang sudah merekah indah dan perlahan lahan keluar masuk seperti kontol yang keluar masuk memek. Sementara tangan yang satu lagi memegang itilnya diantara telunjuk dan ibu jari dan memilin milin itilnya dengan cepat.

Akupun tidak mau kalah dan mengusap usap kepala kontolku yang 14 cm, kemudian menggenggam batangnya dan mulai mengocok sambil terus memperhatikan Bu Linda. Bu Linda mulai mendesah desah dan memeknyapun mulai menimbulkan suara berdecak decak karena basah, tampak air memek yang berwarna putih susu mengalir sedikit membasahi selangkangannya. Kami onani sambil saling memperhatikan. Sungguh tidak pernah kusangka bahwa onani bareng bareng seorang wanita rasanya begitu nikmat.

Rupanya Bu Linda sudah memperoleh orgasme pertamanya. Tapi aku tidak puas dengan hanya menjilati lubang memeknya, sasaranku berikutnya adalah si itil besar. Mula mula kujilat jilat kepala itil yang menyembul dari kulit itu, lalu kumasukkan seluruh itilnya kemulutku dan mulailah aku menyedot nyedot sang itil. Belum pernah aku begitu merasakan itil di dalam mulut dengan begitu jelas, dalam hatiku berpikir, “Begini rupanya ngisep ‘kontol kecil’”.AduQ

Maklum itilnya benar benar seperti kontol kecil. Bu Linda mengerang erang dan menggoyang goyangkan pinggulnya kekiri kekana sehingga aku terpaksa menahan pinggulnya dengan tanganku supaya sang itil tidak lepas dari hisapanku. Tidak lama beliau mengeluarkan lenguhan yang keras dan memeknya pun kembali berdenyut denyut dengan keras, kali ini dengan disertai cairan putih susu yang agak banyak. Rupanya orgasme kedua telah tiba. Aku melepaskan itilnya dari mulutku dan mulai menjilati cairan memeknya sampai bersih. Sungguh nikmat rasanya.

Sejak itu kami selalu onani bareng kalau bertemu, dan percaya atau tidak, aku belum pernah memasukkan kontolku kedalam memeknya. Kami sudah sangat puas dengan ngocok bersama sama. Sayangnya beliau sekeluarga pindah keluar negri sehingga aku sekarang kehilangan temen ngocok bareng. Tapi kenangan itu tetap ada di hatiku.
Mungkin ada diantara ibu-ibu atau pasangan yang suka ngocok bareng denganku


๐Ÿ’ฅ ๐€๐Š๐€๐—ก ๐€๐ƒ๐€ ๐—ฃ๐—˜๐—ก๐—š๐—˜๐—•๐—ข๐—ข๐— '๐€๐—ก ๐—๐€๐‚๐Š๐—ฃ๐—ข๐“ 
Bukan janji Tapi BUKTI!!!
๐—ฆ๐—จ๐—ฃ๐—˜๐—ฅ๐—•๐ˆ๐—ฅ๐—จ | ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ | ๐’๐„๐‘๐•๐„๐‘ ๐“๐„๐‘๐๐€๐ˆ๐Š
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp : +85590513170

Kamis, 18 Juli 2024

NIKMATNYA MEMEK KEPERAWANAN GADIS SMA


Agen live casino Namaku Andhika, aku seorang siswa di SMU yang cukup top di kota Makassar. Pada hari itu aku ingin mengambil tugas kimia di rumah salah satu teman cewekku, sebut saja Rina. Di sana kebetulan aku ketemu sahabat Rina.

Kemudian kami pun berkenalan, namanya Laura, orangnya cukup cantik, manis, putih dan bodinya montok sudah seperti anak kelas 3 SMU. Pakaian sekolahnya yang putih dan agak kekecilan makin menambah kesan payudaranya menjadi lebih besar. Ukuran payudaranya mungkin ukuran 32B karena seakan akan baju seragam-nya itu sudah tidak mampu membendung tekanan dari gundukan gunung kembar itu.

Kami saling diam, hanya aku sedang mengamati dadanya dan pantatnya yang begitu montok. Wah serasa di langit ke-7 kali kalau aku bisa menikmati tubuh cewek ini, pikirku. Terkadang mata kami bertemu dan bukannya ke GR-an tapi aku rasa cewek ini juga punya perasaan terhadapku.

Setelah satu jam berada di rumah Rina, aku pun berpamitan kepada Rina tetapi dia menahanku dan memintaku mengantarkan Laura pulang karena rumahnya agak jauh dan sudah agak sore dan kebetulan aku sedang bawa “Kijang Rangga” milik bapakku.

Secara perlahan tangan kiriku mulai menggerayang mencoba memegang tangannya yang berada di atas paha yang dibalut rok-nya. Dia memindahkan tangannya dan tinggallah tanganku dengan pahanya. Tanpa menolak tanganku mulai menjelajah, lalu tiba-tiba dia mengangkat tanganku dari pahanya, “Awas Andhi, liat jalan dong! entar kecelakan lagi..” dengan nada sedikit malu aku hanya berkata,

Oh iya sorry, habis enak sih,” candaku, lalu dia tersenyum kecil seakan menyetujui tindakanku tadi. Lalu aku pun membawa mobil ke tempat yang gelap karena kebetulan sudah mulai malam, “Loh kok ke sini sih?” protes Laura. Sambil mematikan mesin mobil aku hanya berkata,
“Boleh tidak aku cium bibir kamu?”
Dengan nada malu dia menjawab,
“Ahh tidak tau ahh, aku belum pernah gituan.”Domino99

Ah tenang aja, nanti aku ajari,” secara langsung melumat bibir mungilnya.
Dia pun mulai menikmatinya, setelah hampir lima menit kami melakukan permainan lidah itu. Sambil memindahkan posisiku dari tempat duduk sopir ke samping sopir dengan posisi agak terbungkuk kami terus melakukan permainan lidah itu, sementara itu dia tetap dalam posisi duduk.

Lepas dulu dong ‘minishet’-nya, nanti basah?” desahnya kecil.
“Ah tidak papa kok, entar lagi,” sambil mulai membuka kancing “minishet”, dan mulai melumat puting payudara Laura yang sekarang sedang telanjang dada.Sementara tangan kananku mulai mempermainkan lubang kegadisannya yang masih terbungkus rok dan tanganku kuselipkan di dalam rok itu dan mulai mempermainkan lubangnya yang hampir membasahi CD-nya yang tipis berwarna putih dan bergambar kartun Jepang.
Mulutku pun terus menurun menuju celana dalam bergambar kartun itu dan mulai membukanya, lalu menjilatinya dan menusuknya dengan lidahku.

Laura hanya menutup mata dan mengulum bibirnya merasakan kenikmatan.
Sesekali jari tengahku pun kumasukkan dan kuputar-putarkan di lubang kewanitaannya yang hanya ditumbuhi bulu-bulu halus

Gantian dong!” kataku.
Dia hanya menurut dan sekarang aku berada di jok mobil dan dia di bawah. Setelah itu aku menggenggam tangannya dan menuntunnya untuk mulai membuka celana “O’neal”-ku dan melorotkannya. Lalu aku menyuruhnya memegang batang kemaluanku yang dari tadi mulai tegang.

Dengan inisiatif-nya sendiri dia mulai mengocok batang kemaluanku.
“Kalau digini’in enak tidak Andhi?” tanyanya polos.BandarQ

Oh iya enak, enak banget, tapi kamu mau nggak yang lebih enak?” tanyaku.
Tanpa berbicara lagi aku memegang kepalanya yang sejajar dengan kemaluanku dan sampailah mulutnya mencium kemaluanku. “Hisap aja! enak kok kayak banana split,” dia menurut saja dan mulai melumat batang kemaluanku dan terkadang dihisapnya.

Karena merasa maniku hampir keluar aku menyuruhnya berhenti, dan Laura pun berhenti menghisap batang kemaluanku dengan raut muka yang sedikit kecewa karena dia sudah mulai menikmati “oral seks”. Lalu kami pun berganti posisi lagi sambil menenangkan kemaluanku.

Aku pun mulai bersiap untuk menerobos lubang kemaluan Laura yang sudah agak basah, lalu Laura bertanya,
“Mau dimasukin tuh Andhi, mana muat memekku kecilnya segini dan punyamu segede pisang?” tanyanya polos. “Ah tenang aja, pasti bisa deh,” sambil memukul kecil kemaluannya yang memerah itu dan dia pun sendiri mulai membantu membuka pintu liang kemaluannya, mungkin dia tidak mau ambil resiko lubang kemaluannya lecet.

Secara perlahan aku pun mulai memasukan batang kemaluanku, “Aah.. ahh.. enak Andi,” desahnya dan aku berusaha memompanya pelan-pelan lalu mulai agak cepat, “Ahh.. ahh.. ahh.. terus pompa Andi.” Setelah 20 menit memompa maniku pun sudah mau keluar tapi takut dia hamil lalu aku mengeluarkan batang kemaluanku dan dia agak sedikit tersentak ketika aku mengeluarkan batang kemaluanku.
“Kok dikeluarin, Andi?” tanyanya.
“Kan belum keluar?” tanyanya lagi.
“Entar kamu hamilkan bahaya, udah nih ada permainan baru,” hiburku.
Lalu aku mengangkat badannya dan menyuruhnya telungkup membelakangiku.

Aahh.. ahh.. sakit Andhi.. apaan sih itu..?”
“Ah, tidak kok, entar juga enak.”
Lalu aku mengeluarkan tanganku dan memasukkan batang kemaluanku dan desahan Laura kali ini lebih besar sehingga dia menggigit celana dalamku yang tergeletak di dekatnya.
“Sabar yah Sayang! entar juga enak!” hiburku sambil terus memompa pantatnya yang montok. Tanganku pun bergerilya di dadanya dan terus meremas dadanya dan terkadang meremas belahan pantatnya. Laura mulai menikmati permainan dan mulai mengikuti irama genjotanku.
“Ahh terus.. Andhi.. udah enak kok..” ucapnya mendesah. Setelah beberapa menit memompa pantatnya, maniku hendak keluar lagi. “Keluarin di dalam aja yah Laura?” tanyaku. Lalu dia menjawab, “Ah tidak usah biar aku isep aja lagi, habis enak sih,” jawabnya.AduQ

Lalu aku mengeluarkan batang kemaluanku dari pantatnya dan langsung dilumat oleh Laura langsung dihisapnya dengan penuh gairah, “Crot.. crot.. crot..” maniku keluar di dalam mulut Laura dan dia menelannya. Gila perasaanku seperti sudah terbang ke langit ke-7


๐Ÿ’ฐ๐Ÿ”ฅ .๐–๐ˆ๐—ก๐—ฅ๐—”๐“๐—˜ ๐Ÿต๐Ÿ–% - ๐‚๐—จ๐€๐ ๐“๐„๐‘๐—จ๐—ฆ. ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ’ฐ
๐Ÿ’ฅ๐Š๐—˜๐— ๐—˜๐—ก๐€๐—ก๐—š๐€๐—ก ๐€๐—ก๐ƒ๐€ ๐“๐—”๐Š ๐“๐—˜๐—ฅ๐—•๐—”๐“๐—”๐—ฆ๐Ÿ’ฅ
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp :  +85590513170


Selasa, 16 Juli 2024

NIKMATNYA NGENTOT MEMEK PERAWAN

 

Agen Domino99 terbaikDua kali sudah aku kecewa oleh seorang wanita yang selama ini dekat denganku, bahkan yang kedua sampai-sampai kami merencanakan pernikahan. Tapi semua tidak ada yang berjalan mulus dan perpisahan selalu terjadi, aku sendiri tidak mengerti akan kekuranganku. Bahkan aku merasa sudah melakukan yang terbaik bagi pasanganku namun tetap saja hubungan kami kandas.

Temanku Deni bilang “Itu semua karena kamu kurang romantis pada pasangan lu Ded..”Katanya dengan nada merendahkan aku, dan hal itu membuat aku bingung bukankah aku sering memberikan pasangankusebuah hadiah, apa itu kurang romantis. Sempat aku berpikir atau karena aku tidak melakukan hal seperti dalam cerita ngentot, karena memang untuk hal yang satu itu aku tidak pernah melakukannya.

Tapi ucapan Deni temanku dan yang lain membuat aku menjadi ragu juga pada kejantananku. Apa benar aku tidak terangsang pada wanita, akhirnya akupun mencari cara lain untuk membuktikannya. Dengan mencoba menghubungi salah satu mucikari yang menyediakan gadis-gadis penghibur, dan kebetulan dia menawarkan aku seorang gadis yang masih perawan dan hal itu membuat terpengarah juga.

Ungtungnya aku menghubungi orang itu lewat telepon, kalau tidak mungkin aku akan merasa malu di depannya. Sampai akhirnya tepat di hari yang sudah di janjikan disebuah hotel yang lumayan jauh dari rumahku. Namun begitu pulang dari kantor aku langsung menuju hotel tersebut, sebenarnya aku masih merasa canggung juga karena bagaimanapun juga aku belum pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita ngentot selama ini.BandarQ

Sampai di sana aku langsung menuju kamar yang telah di sediakan untukku, aku masuk dan di sana aku lihat seorang gadis yang aku kira umurnya baru 20 tahun. Dia tersenyum tapi aku lihat dia malu-malu juga “Kenalkan mas namaku Devi…” Aku menjabat tangannya “Sudah pesen makanan..” Tanyaku berlagak seolah terbiasa melakukan hal ini di depannya.

Dia tersenyum lalu kembali berkata “Makannya nanti saja mas.. sekarang..” Dia mendekat sebenarnya aku sudah deg-degan kala itu, tapi begitu wajah manis Devi menatapku dan begitu dekat dengan wajahku akupun langsung menciumnya dengan penuh kelembutan. Dia membalasnya dengan lembut juga bahkan tangannya mulai menggerayangi tubuhku dan dalam sekejap sudah dapat membuka pakaianku

Devi sepertinya sudah begitu fasih melakukan hal ini, layaknya pemain dalam adegan cerita ngentot tapi mucikari itu bilang kalau dia masih perawan. Langsung aku tepis semua pikiranku karena Devi begitu pintarnya melakukan oral padaku “OOOOuuggggghh.. aaaaggghh.. yaaaaacchhh.. ituuuu.. saaayaaang.. ” Semakin buas dia mengulum seluruh kontolku hingga tidak lagi muat dalam mulutnya.Agen live casino


Akupun berkali-kali mendesah saking nikmatnya “Oooouugggghh…. aaaaggggghhh… aaaaaaggggghhh… aaaaggggghhh… aaaagggghhh…” Selanjutnya dia kemabli berdiri dan kamipun melumat bibir kami dengan lembutnya aku mengulum bibir Devi yang begitu merekah, dan tanganku sudah berada di kedua buah dadanya dan tanpa aku suruh dia sudah meremas gundukan lembut itu.

Dengan kuatnya aku bopong tubuh Devi dan aku baringkan di atas tempat tidur, akupun mencoba menancapkan kontolku dan aku rasakan bahuku sakit karena cengkraman yang dialkukan oleh Devi “Pelaan.. mas….. yaaaa…” Begitu aku masukkan kontolku ke dalam kemaluannya diapun menjerit “OOouuuggghh… ooouugggh… aaaaaggghh.. heeegghh.. heeeggghh..” Aku lihat Devi menangis.

 Segera aku lepas dengan mencabut kontolku, dan akupun melihat keselangkangan Devi ternyata darah segar keluar dari dalam vaginanya. Kini aku percaya dia benar-benar masih perawan “Ayo lagi maaas… tapi pelaan ya..” Katanya dengan lirih padaku, sebenarnya aku sudah tidak tega lagi tapi karena kenikmatan yang aku rasakan dengan perlahan aku masukkan kontolku.

Sampai akhirnya aku merasa aliran kenikmatan tersebut kini menyatu dalam selangkanganku dan “OOouugghh… oooouugghh… saaayaaaang… aaaaaggghh… aaaaggghh… aaagggghhh… aaaagggghhhhh.. aaaggghh..” Aku rasa aku sudah menumpahkan spermaku ke dalam memeknya, karena aku tidak kuat lagi menahannya dengan gemas aku cium berulang kali bibirnya.

Tubuhku terkulai lemas di samping tubuh Devi, diapun tidur membelakangi aku dan akuun memberanikan diri memeluknya dari belakang “Kenapa kamu lakukan hal ini padahal kamu masih perawan..” Aku mendengarnya menangis tapi dapat aku dengar kala dia berkata “Aku bingung dengan biaya kuliahku mas.. sedangkan keluargaku di kampung belum mengirim juga dan aku tahu dari teman cara ini.” Dia kembali menangis.AduQ

Dengan penuh kelembutan aku menarik tubuhnya hingga wajahnya menghadap padaku “Mulai sekarang kamu jangan lagi mencari cara dengan ini.. maukan kamu menjadi pacarku bahkan aku ingin menjadikanmu istri kalau kamu mau..?”Dia kembali tidak menjawab, namun dengan eratnya mendekap tubuhku aku tahu dia pasti tidak menduga kalau aku akan mengatakan hal seperti ini.


♠️♥️♣️♦️• ๐—ฆ๐—จ๐—ฃ๐—˜๐—ฅ๐—•๐ˆ๐—ฅ๐—จ • ♠️♥️♣️♦️
๐€๐—š๐—˜๐—ก ๐—•๐€๐—ก๐ƒ๐€๐—ฅ๐ ๐“๐—˜๐—ฅ๐—•๐€๐ˆ๐Š ๐ƒ๐ˆ ๐€๐’๐ˆ๐€ •⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp :  +85590513170


Minggu, 14 Juli 2024

Bercinta di Apartemen Dengan Tante Dewi Sampai Pagi

 

Agen poker Domino99 tepercayaNamaku Rendi Aku bisa dibilang sukses sebagai perantau di Jakarta, umurku 28 tahun, aku punya pekerjaan dan income yang stabil, cicilan mobilku sudah lunas dan aku tinggal di apartemen di kawasan Kalibata (yeee ketebak kali ya) sendirian, lumayan kesepian

Dulu-dulu mungkin cewe-cewe pacarku sering tinggal di apartemenku Namun kali ini aku lagi gak punya pacar Aku punya tetangga sebelah kamar, dia seorang wanita dewasa mungkin usianya 35 tahunan Namanya Dewi, namun aku sering panggil dia Tante saja

Yang aku takjub dari wanita-wanita usia segini selain si Tante juga adalah mereka dalam masa dewasa-dewasanya Mature dalam hal, berpakaian simple namun masih memancarkan aura keseksian tanpa berprilaku norak untuk memancing perhatian kayak ABG Atau ini kelainanku yang lebih suka wanita dewasa

Aku dan Tante sebenarnya sudah cukup akrab Setiap pagi aku sering satu lift bareng Tante Dewi menuju lobby Yang kutau, Tante ini punya toko DVD di ambasador hasil patungan dia dengan keponakannya Aku pun sering bertemu dengan Tante setiap kali berenang rutin hari Sabtu pagi Namun begitu-begitu saja

Ge-erku merasa Tante ini ngikutin aku Dari kedekatan kami ini, aku ambil kesempatan saja dengan meminta whatsApp Tante,Tante dengan senang hati memberikannya “Kupikir kamu gak bakalan minta Ren, hampir aku yang minta duluan” ujar Tante menggodaku

Semenjak itu kami mulai chetingan dari yang hanya pura2 saling bertanya apakah berenang atau tidak hari sabtu, atau aku tanya DvD film apa saja yang sudah ori Lama kelamaan chat kami semakin intim Tante Dewi menanyakan kemana pacarkuDomino99

“Aku kok gak pernah liat pacar kamu ya? biasanya kalian berenang bareng?” “Sudah putus dari kapan tau Tante…” “Oooo… ceritain dong ke Tante” “Tante nih kepo aja, hahahaha” tante membalasku dengan emoticon *not interested* dan icon *:P*

Hari demi hari, chatting kami semakin intim, kami jadi sering berenang bareng Dan saat berenang ini kesempatanku untuk memanjakan mataku dengan memandangi tubuh tante di balut pakaian renang Pakaian renang yang Tante pakai gak seberapa seksi, malah aku pikir sangat sopan karena model baju senam yang menutupi hingga paha

Hingga suatu saat “Ren, cerita dong kamu udah ngapain aja sama pacar kamu” “Ah gak ngapa2in kok tante, kami saling menjaga” “Heuuuu boong amat, dikira gak kedengeran tiap malam kalian berdua kayak gimana?” Wah aku gak memperhatikan kalo ternyata permainan ku dengan mantanku sampai terdengar ke kamar Tante Dewi

“Hah?” belom selesai ku ketik Tante membalas “Kamu putus kan udah lama Ren, bukannya udah hampir 2 bulan Emang tahan gak begituan?” “Begituan gimana nih Tan, aku gak ngerti” “Rendi nih ya, aku delete chattingan nih sekali lagi ngeles”



“ehhh, iya iya Ya gimana Tante kepengen sih, cuma mau sama siapa? mau pake pelacur takut kena penyakit Minta jatah2 mantan gak mungkin banget gengsi lah hahahaha ” Aku tekan enter dan menambahkan ketikanku “Tante mau bantu brangkali?” Chat  berubah dari centang menjadi *d* menjadi *r* artinya chat sudah kebaca sama Tante

Tapi lama kumenunggu, Tante gak bales2 Duh, bego banget, tersinggung deh si Tante 15 menit berasa 5 jam nungguin balesan Tante Apa ku samperin aja ya ke kamar Tante Dewi minta maaf “TINUNG” bunyi tanda chattingan masuk menyalak dari hp ku

AH! Tante membalas “Saling bantu lah Ren, aku gini-gini juga butuh, kita sama-sama manusia” begitu bunyi chetingan si Tante diikuti dengan emoticon kiss “Beneran Tante?” aku setengah tidak percaya, tidak menyangka sebentar lagi akan bercinta dengan sang Tante

“Enak nih mumpung masih terang, kamu ke kamarku ya Ren 15 menit lagi, aku mau rapi2 dulu ” “Oke tan, btw aku request boleh?” “Apa say?” “Tante gak usah make up ya” “Sure beb” “Haiiiii… ” begitulah Tante menyambutku sambil membuka pintu setelah ku mengetuk 2x Tante hanya memunculkan kepalanya dari balik pintu

Sore itu sang tante terlihat fresh karena baru saja selesai mandi, tidak ada make up yang menempel di wajahnya sesuai permintaanku Sang tante menggunakan lingerie warna hijau transparan Dari pandangan mata elang ini, terlihat tante gak make daleman Makanya pas buka pintu dia ngumpet di belakang pintu terus Tanganku ditarik masuk lalu cipika-cipiki, aku sosor saja karena gak tahan dengan wangi nafas tante, sepertinya baru saja sikat gigi

“Eiittttsss… sabar doooong” “Maaf tan, habis tante Dewi nafsuin banget”live casino

Gakpapa, ntar Tante bongkar juga kan?” Tante sepikiran sama aku ternyata Sang tante mengajakku ngobrol dulu di sofanya sambil nonton CNBC Ha? CNBC? iya, saat itu beritanya lagi tentang Bom Boston yang baru-baru aja terjadi

Sang tante nanya-nanya soal ini itu, teori konspirasi, doktrin agama, sampe CIA/FBI Sepertinya ini macam icebreaking sekalian mungkin ngetes intelektual sang tamu (ane sendiri) ini sejauh mana hahahaha aneh…

Aku rebahkan badan tante membelakangiku sambil aku tetap menciumi pundak, tengkuk dan kuping tante, tanpa basahan tentunya Aku baru saja tau kalau wanita tetap saja mau diperlakukan halus, mau bagaimanapun latar belakang dia

“SSaaaaayyyyy… ” tanganku mulai mengelus2 perutnya Perutnya tante Dewi ini gak buncit tapi gak kenceng Pas lah

Sesekali aku menyenggol toket tante yang ukurannya besar sekali Benar2 besar!!! mungkin ini 38C, meskipun putingnya tidak pink lagi namun tidak lebar Sungguh seksi sekali Puting tante sudah mengeras, aku main-mainkan seperti tombol switch on/off gitar lembek Tante mulai mengerang dan badannya mulai belingsatan Kedua tanganku menjamah kedua semangka lembek raksasa

Woooooow… begitu tanganku sampai di memeknya, ternyata liang surganya lagi banjir, oh Jokowi harus turun tangan nih, mencari tau banjirnya dari mana ahahahahaha… setelah merangsang2 sebentar, kumasukkan satu jariku kedalam memek si Tante Terasa sentakan* di tubuh tante Dewi saat jari telunjukku masuk ke dalam

“HHhhhhhhhhhh………kkkkkammmmmuuuuuu iiiiihhhhh… ” “Beeeeeebbb…… ” lah dia manggil aku beb?? aku merasa di atas angin setiap kali bisa membuat seorang wanita gak berdaya kita rangsangi tersange-sange (bukankah kita semua begitu ya?) “BBBbbbeeeeebbbbb…… jari kamu pinter amaaaat… ”

Tubuh tante makin menggelinjang hebat, dia berteriak “ML-in aku… ML-in akuuuuuu… ” aku makin semangat meremas buah dadanya dan mengobel memeknye Terasa tante Dewi mau beranjak merubah posisi, aku dengan sigap memindahkan tanganku dari toket kanan tante ke toket kiri tante (ingat aku posisinya di belakangi tante dan kami pangkuan di sofa) Dengan posisi begitu, otomatis tanganku menahan badan tante dan tante makin mengerang mencoba keluar dari kuncianku

Lalu berselang beberapa menit, tante merebut tangan kananku dan tante menarik badanku Aku terjatuh diatas becekan squirtan tante, punggung kaos dalamku becek tante menyusul menjatuhkan badannya ke atas badanku Sepintas kami bergulat untuk mendapatkan posisi diatas satu sama lainnya

Namun aku seperti naluriah membiarkan tante Dewi menguasai badanku Kami bergumul dan berguling2 menjauhi becekan dan melanjutkan aksi kami di karpet bulu di lantai tidak jauh dari sofa, menghindari cairan squirt-an tante,* tante masih menyerangku dengan meniban badanku, menciumiku dengan brutalAduQ


Lalu sambil masih menindih badanku seperti tidak mau melepaskan badanku, Tante memutarbalikkan badannya, dan slubb!!! tiba2 mulutnya sudah ada di kontolku… dan sebagai balasannya, saya dihidangkan lembah gelap yang indah, aku jilat2in saja sampe Tante Dewi mulai mengerang2 kurang lebih dari sejak perciuman kamu di sofa hingga posisi 69 ini sudah hampir lebih dari setengah jam

Tante mungkin mulai heran (dan takjub I don’t know) kenapa aku belum crot juga

“Kammmuuuu… beloom mau keluarrr???” “Belom taaant…” belom sempat aku menyelesaikan kalimatku, tante squirt untuk yang kedua kalinya, menyemprot tepat di mukaku Aku gak tau squirt ini cairan apa, katanya yang pasti bukan cairan kencing Lagipula aku lagi sange di ubun2 gini gak nolak lah

“HHhhhhhhhhhh… gilllllaaa… permainan kamu hhhh hhhh hebat yah hhh hhhhhh aku mau kontol kamu sayyyyyy mmmm mmmmm” ujar sang tante sambil lanjut menyepong kontolku “Aku udah boleh masukin ya tan, tapi gak enak nih masa di lantai?” tante beranjak dari tubuhku sambil tetap menyepong kontolku Aku dengan susah payah berdiri dan tantepun berlutut melanjutkan emutannya

Kemudian aku lemparkan sang tante ke kasur Buuuuukkkkkk…… setelah itu aku membuka celana dan kaosku segera Tante juga bermaksud untuk membuka lingerienya namun aku hadang “Jangan tan, nanti aku bantuin…” Ku serang tante, mencumbunya dengan ganas, kami bergumul hebat dalam waktu singkat tempat tidur tante yang rapi sudah gak karuan

Aku yang sudah blingsatan mencoba membuka lingerie tante Dewi Tapi akunya tidak sabaran hingga lingerie tante robek

“Maaf tante… nanti kuganti” “Udah gakpapa ayo ngentot aja” And here is the moment of truth Kepala si Otong sudah nangkring ke mulut goa si tanteBandarQ

Perlahan-lahan kumasukkan Blessssss… “AaaaAAAAaaAAkkkkhhhh… ennnnaaak beeeeb…… uuuuughhhh perrrasaaannnn tadi kontol kammmmmmu kecil deh, kok kalo udah masuk berasa tebel enaaaaak” WATDE??? sialan nih tante, sebagai hukuman, kuhentakkan keras2 hujamanku sekali, cukup sekali itu Tante langsung banjir dan mulai menggoyang2kan pantatnya sebagai reaksi genjotanku

Mungkin tante sudah mulai bosan, tante pun mengambil kendali agar kami berubah posisi Kami berguling kesamping, kontolku terlepas sebentar namun tante dengan sigap langsung memasukkan kembali kelubang memeknya “Oooooouuuhhhhhh… mmmm… reeeeennn…… ” tante Dewi menggenjot si Joni perlahan2 hingga akhirnya dengan ritme konstan Sesekali tante menciumi bibirku dengan begitu basahnya

Tante juga sesekali menggigiti putingku, selama posisi ini tanganku tidak pernah lepas dari kedua belah dadanya, bergantian aku menjilati puting ranum tante Seperti kubilang, puting tante sudah tidak pink lagi, namun aku tak peduli aku sangat menikmati menggoda tante dengan jilatan-jilatan ini Terasa genjotan tante semakin menjadi, moaning tante semakin keras

“Aaaaaakhhhhh… teruuuuus terusssssss… beeeebbbbbbbaaaaaakkkhhhhhh”

Aku serasa dililit ular anakonda Seperti sedang bergulat akupun berusaha keluar dari kuncian tante, kakinya memiting tubuhku sambil tetap menggenjot kontolku Saat erangan tante semakin keras dan genjotannya semakin kencang, akhirnyaa… SRRRRrrrtttt aku merasakan dinding vagina tante berdenyut2 hebar memijat batang kontolkua Tante sedang orgasme

“Oooouuuuhhhhhhh……hhhhhhhhhhhhhh… hhhhhhhhhh h… hhhhhmmmmmhhhhh hhhhh hhh” Nafas tante yang tadinya gak karuan, perlahan seperti terbuang lega semua

Wek! Kulihat jamku udah jam 7 malam Bisa balik jam berapa nih?

Akhirnya setelah makan dan istirahat sebentar dengan ngobrol2, kami melanjutkan pertarungan kami Malam itu hingga pagi, kami bercinta 4 ronde, aku ngecrot 2 kali jadi total dengan yang sore/siang 5 ronde dengan skor 2-5 Itu diluar squirt-an Tante “Tante, makasih ya hari ini aku puas sekali”Pkvslot

“Aku yang terima kasih Ren, kamu hebat sekali, kayaknya ini dendam 2 bulan gak ML ya? kapan-kapan kita lakuin lagi ya” “Pasti Tan, aku siap ngelayanin Tante Dewi kapanpun Tante mau ” “Aku juga Ren sebaliknya, kalo kamu yang perlu bilang aku aja ” Aku tersenyum dan kubilang “Aku balik ya Tan” jam di posisi 3 pagi

⚠️Gaskan sekarang juga⚠️
❗Depo receh Withdraw sultan❗
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp : +85590513170

Sabtu, 13 Juli 2024

Gairah Tante Vika yang Nafsu

 

Tante Vika tertawa renyah di ruang tamu dengan mamaku dan juga teman-temannya “Siapa tahu ntar kita bisa liburan bareng keluar negerinya jeng..” Terdengar mamaku menjawab “Iya..biar nanti aku tanyain suamiku jadwal liburan kami..” Merekapun pada tertawa, padahal hanya ada 5 orang di ruang tamu itu tapi begitu rame. Padahal saat ini aku berada di lantai dua yang merupakan kamarku.


Namaku Joshua biasa di panggil Josh saat ini aku salah satu mahasiswa kampus ternama, di usia yang sudah menginjak 22 tahun aku sudah pernah melakukan hubungan intim layaknya dalam cerita sex. Aku berhubungan dengan seorang gadis yang bernama Lidya yang satu kampus denganku, hubungan kami sudah berjalan hampir dua tahun lamanya dan selama itu juga kami pernah putus nyambung.


Bersama Lidya juga aku melakukan adegan seperti dalam cerita sex, karena dengan pasanganku sebelumnya aku masih terlihat malu-malu. Jangankan untuk melakukan hubungan intim, berciuman saja waktu masih sangat malu padahal aku sudah menginjak kelas 3 SMU. Tapi ketika berhubungan dengan Lidya akupun menjadi sering melakukan hubungan intim seperti dalamDomino99

Karena aku merupakan anak tunggal dari kedua orang tuaku, akupun menjadi dekat dengan mereka apalagi dengan mama. Tidak jarang aku mengantarnya ke setiap pertemuannya dengan teman sosialitanya yang sering pada heboh jika sedang berkumpul, seperti sekarang ini mereka pada rame di ruang tamuku. Padahal jarak kamarku dengan ruang tamu lumayan jauh tapi dasar tante-tante mereka dengan tanpa dosanya bikin rame membuatku kurang konsentrasi dengan laptopku.


Meskipun sebenarnya aku hanya membuka situs-situs dewasa gitu “Josh.. Josh sayang ayo turun..” Aku mendengar mama memanggilku, dan aku rasa ruang tamu mulai sepi tidak lagi aku dengar gelak tawa mereka, dengan malasnya aku turun dan aku melihat mama duduk berdua dengan tante Vika. Yang merupakan teman mama tapi paling muda kelihataanya dan juga aku pastikan paling cantik.

Ada apa ma..?” Tanyaku dengan lemas “Ini tante Vika kamu anterin ke rumahnya, dia merasa agak pusing soalnya..” Sebelum aku jawab tante Vika sudah bilang “Nggak pa-pa lho mbak.. ini sudah mendingan biar aku pulang sendiri aja..” Mama kembali berkata “Eeeh.. jangan nanti yang ada malah tambah pusing..” Akupun menjawab “Iya tante biar Josh anterin aja..”.

Akhirnya akupun mengantar tante Vika dengan mobilnya, sebuah mobil terbaru dan aku mendengar kalau tante Vika merupakan simpanan seorang pengusaha. Pantas saja menurutku karena dia begitu cantik dan seksi apalgi kulitnya terlihat begitu mulus, aku yakin kalau dia pintar merawat diri. Wajahnya saja masih terlihat layaknya anak kuliahan gitu.Agen poker tepercaya

“Hei kenapa diem.. jangan bilang kalau kamu lagi mikir ngeres ya..” Katanya membuyarkan lamunanku “Aah.. nggak tante.. mikir apa..coba” Aku meliriknya dan dia masih tersenyum sambil menunjuk ke wajahku “Iya deh.. Jos ngaku.. kalau mikirin tante kok cantik banget sich” Aku kaget karena dia mencubit pahaku “Aduuuh.. kurang ke pangkalnya tante..” Kataku sekalian menggodanya.

Entah siapa yang memulai terlebih dulu kamipun sampai di dalam kamar tante Vika, dalam sekejap tubuhnya sudah tidak lagi memakai pakaian sehelaipun. Kutatap tubuh mulusnya membuat kontolku menggeliat dari tempatnya apalagi tubuh tante Vika meliuk-liuk di depanku, mirip dengan penari erotis di dalam adegan cerita sex sampai diapun mendekat.

Karena sudah bukan lagi pengalaman pertama bagiku, akupun langsung memeluk tubuhnya lalu aku ciumi bagian lehernya. Dia menggelinjang sambil berkata lirih “Ayo sayaaang puaskan tante ya…” Kini tanganku mulai memainkan buah dadanya yang begitu montok, sama persis dengan buah pepaya. Aaah tidak tahan aku tempelkan wajahku pada buah dadanya.

Kemudian aku melumat putingnya hingga lama juga aku bermain di gundukan itu “Aaaagggggghhhh… aaaagggghh… Josh.. sayaaang… aaaaggggghhh… “Tante Vika menarik tubuhku hingga tepat di pinggir tempat tidurnya, akupun membaringkan tubuhnya tapi tanganku juga melepas pakaianku sendiri. Hingga kontolku terlihat jelas sudah membesar dan menegang tepat mengacung pada memek tante Vika.

Hingga kurang dari setengah jam akupun sudah mencapai puncak klimaks “Ooouuugghh… uuuuuggghhh…. uuuggghh… taaanteeee… aaaaagggggghhh… aaaggghh.. ” Tante Vika mengerti kalau aku kalah darinya, namun dia tetap memeluk tubuhku. Sambil mengelus punggungku diapun berkata “Sudaah gak pa-pa ..kalau masih mau.. Josh jangan pulang dulu sayaaang..”.BandarQ

Mendengar hal itu aku menatap wajahnya dia tersenyum akupun membalasnya dengan kecupan manis pada keningnya. Kami berpelukan dengan mesra, tapi kemudian tante Vika pamit untuk membuatkan aku minuman dan tinggallah aku di bawah selimut hangatnya. Aku masih belum percaya dapat melakukan adegan cerita sex dengan teman mama yang satu ini, sungguh masih terasa bagai mimpi.

⚠️Gaskan sekarang juga⚠️
❗Depo receh Withdraw sultan❗
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp : +85590513170

Jumat, 12 Juli 2024

ABG SMA Ketika Pertama Kali Ngerasain

 Nะฐmะฐku Remon, biะฐั•ะฐ diั€ะฐnggil Remon. Sะฐะฐt ini ะฐku kuliะฐh di ั•ะฐlะฐh ั•ะฐtu Univะตrั•itะฐั• di Semarang. Kiั•ะฐh ัƒะฐng ะฐku ัะตritะฐkะฐn ini ะฐdะฐlะฐh kiั•ะฐh nัƒะฐtะฐ ัƒะฐng tะตrjะฐdi tะตrjะฐdi ั•ะฐะฐt ะฐku mะฐั•ih duduk di kะตlะฐั• 1 SMA.


Agen BandarQ terbaikSะฐะฐt Aku tinggะฐl di kะพtะฐ Rembang, Di dะตั€ะฐn rumะฐhku ะฐdะฐ ั•ะตะพrะฐng wะฐnitะฐ nะฐmะฐnัƒะฐ Sekar, tะฐั€i ะฐku biะฐั•ะฐ mะตmะฐnggilnัƒะฐ Mbะฐk Sekar. Iะฐ bะตkะตrjะฐ ั•ะตbะฐgะฐi kะฐั•ir ั€ะฐdะฐ ั•ะตbuะฐh Bะฐnk ั•uwะฐั•tะฐ di Jะพmbะฐng. Iะฐ ัukuั€ ัะฐntik, jikะฐ dilihะฐt miriั€ bintะฐng film, kulitnัƒะฐ ั€utih, rะฐmbutnัƒะฐ hitะฐm ั€ะฐnjะฐng luruั• ั€ะฐั•tinัƒะฐ ัะฐntik.

Tะฐั€i ัƒะฐng ั€ะฐling ะฐku ั•ukะฐ mะตlihะฐtnัƒะฐ buะฐh dะฐdะฐnัƒะฐ ัƒะฐng indะฐh. Kirะฐ-kirะฐ ukurะฐnnัƒะฐ 36B, buะฐh dะฐdะฐ itu nะฐmั€ะฐk ั•ะตrะฐั•i dะตngะฐn bะตntuk tubuhnัƒะฐ ัƒะฐng lะฐngั•ing.
Kะตindะฐhะฐn tubuh Mbะฐk Sekar tะฐmั€ะฐk ั•ะตmะฐkin ะฐduhะฐi ั•ะฐะฐt ะฐku mะตlihะฐt ั€ะฐntะฐtnัƒะฐ. Kะฐli ini ะฐku tidะฐk biั•ะฐ bะตrbะพhะพng, ingin ั•ะตkะฐli kurะตmะฐั•-rะตmะฐั• ั€ะฐntะฐtnัƒะฐ ัƒะฐng ะฐduhะฐi itu.ั•ะฐtu lะฐgi ัƒะฐng mะตmbuะฐt ku gะตmะตั• mะตlihะฐt bibir mะตrะฐhnัƒะฐ ัƒะฐng tiั€iั•, Ingin ั•ะตkะฐli ะฐku mะตnัium bibir ัƒะฐng mะตrะตkะฐh itu. Tะตntu ะฐkะฐn ั•ะฐngะฐt nikmะฐt ั•ะฐะฐt mะตmbะฐัƒะฐngkะฐn kะตindะฐhะฐn tubuhnัƒะฐ.

Sะตtiะฐั€ ั€ะฐgi kะฐlะฐu mbะฐk Sekar ั•ะตdะฐng mะตnjะตmur ั€ะฐkะฐiะฐn, Mbะฐk Sekar ั•ะตlะฐlu mะตnggunะฐkะฐn kะฐะพั• tะฐnั€ะฐ lะตngะฐn kะฐdะฐng mะฐั•ih ั€ะฐkะต ั€ะฐkะตะฐn bะฐju tidur ัƒะฐng tiั€iั• dะฐn kะตliะฐtะฐn trะฐwะฐng -trะฐwะฐng.
Jikะฐ diะฐ ั•ะฐะฐt ะฐmbil ั€ะฐkะฐiะฐn kะฐn diะฐ mะตnunduk, kะฐdะฐng ั•ะตring ั•ะฐัƒะฐ lihะฐt ั€ะฐัƒudะฐrะฐnัƒะฐ ัƒะฐng bะตั•ะฐr dะฐn ingin kurะตmะฐั• hะตmmmmm…. Sะตkะตtikะฐ itu ั€ะฐั•ti ั•ะฐัƒะฐ lะฐngั•ung grะตng ั€ะตniั•ku lะฐngั•ung kะพnั•lะตt .
Aั€ะฐlะฐgi ั•ะฐะฐt nungging ะฐmbil ั€ะฐkะตะฐn ัƒะฐng mะฐu di jะตmur dะฐri ะตmbะตr tะตruั• ะฐku lihะฐt dะฐri bะตlะฐkะฐng dะฐn lihะฐt ั€ะฐntะฐtnัƒะฐ ัƒะฐng indะฐh dะฐn bะตั•ะฐr hะตmmmmmm ,
Aku tะตruั• bะฐัƒะฐngin” miั•ั•ะฐl ะฐku biั•ะฐ bะตrัintะฐ dะตngะฐnะฐัƒะฐ ะฐku ingin bะตrัintะฐ lะตwะฐt bะตlะฐkะฐng” . tะฐั€i ะฐั€ะฐ ัƒะฐ mungkin ั•ะฐัƒะฐ Cumะฐ biั•ะฐ bะฐัƒะฐngin ะฐjะฐ.

Kะฐrnะฐ ะพrtuku bะฐru ั€ะตrgi kะต rumะฐh ั•imbะฐh kะตbะตtulะฐn rumะฐhnัƒะฐ Semarang kะตbะตtulะฐn ะฐdะตk ั•ะฐัƒะฐ jugะฐ ikut Jะฐdi ะฐku ั•ะตndiriะฐn di rumะฐh. Kunัi rumะฐh ะฐwะฐl ั•ะฐัƒะฐ bะฐwะฐ tะฐั€i di ั•ะฐku jะฐkะตt ั•ะฐัƒะฐ, tะพni mะฐu ั€ะตrgi lihะฐt bะฐlะฐั€ะฐn liะฐr diะฐ gะฐk ั€ะฐkะต jะฐkะตt tะตruั• ั€injะตm jะฐkะตt ั•ะฐัƒะฐ, tะตruั• ะฐku ั€ulะฐng bะฐru mะตnัƒะฐdะฐri bะฐhะฐwะฐ kะพnัi rumะฐh di bะฐwะฐ ะพlะตh Tะพni kะฐrnะฐ jะฐkะตt ั•ะฐัƒะฐ dibะฐwะฐ Tะพni .
“wะฐduh gimะฐnะฐ ni kunัinัƒะฐ mะฐlะฐh dibะฐwะฐ Tะพni, ะฐlะฐmะฐt biั•ะฐ tidur di rumะฐh ni” , ั•ะฐัƒะฐ dะฐlะฐm hะฐti bilะฐng gitu .

Pะฐdะฐhะฐl jะฐrะฐk nะพntะพn bะฐlะฐั€ะฐn liะฐrnัƒะฐ lumะฐัƒะฐn jะฐuh. Aั€ะฐlะฐgi ั•udะฐh lะฐrut mะฐlะฐm,mะฐu kะตmbะฐli kะต rumะฐh Dimas gะฐk ะตnะฐk ั•ะฐmะฐ ะพrtunัƒะฐ kะฐrnะฐ udh mะฐlะฐm. Tะตrั€ะฐkั•ะฐ dะตh ะฐku tidur di tะตrะฐั• rumะฐh, ั•ะฐmbil jะฐgะฐ mะฐlะฐm.Domino99

“Lhะพ mะฐั•ih di luะฐr Remon..??”
Aku tะตbะฐngun mะตndะตngะฐr ั•ะฐั€ะฐะฐn itu, tะตrnัƒะฐtะฐ Mbะฐk Sekar bะฐru ั€ulะฐng.
“Eh Mbะฐk Sekar jugะฐ bะฐru ั€ulะฐng?,” ั•ะฐัƒะฐ mะตmbะฐlะฐั• ั•ะฐั€ะฐะฐnnัƒะฐ.
“Iัƒะฐ, bะฐru ั€ulะฐng kะตrjะฐ ni, ะฐku mะฐmั€ir kะต rumะฐh tะตmะตn tะตmะตnku ะฐdะฐ ัƒะฐng mะตnikะฐh jะฐdi kะตั•ะฐnะฐ dulu,” jะฐwะฐbnัƒะฐ.

Kะพk tidur di luะฐr Remon..?
“Hะตhะตhะต…. kunัinัƒะฐ tะตrbะฐwะฐ tะตmะฐn Mbะฐk, jะฐdi ัƒะฐ nggะฐk biั•ะฐ mะฐั•uk,” jะฐwะฐbku.
“Kะพk biั•ะฐ?”
Cะตritะฐnัƒะฐ ั€ะฐnjะฐng Mbะฐk… “jะฐwะฐbku.
Aku bะตrhะฐrะฐั€ ะฐgะฐr Mbะฐk Sekar mะตmbะตriku tumั€ะฐngะฐn tidur di rumะฐhnัƒะฐ, dะฐlะฐm hะฐti ั•ะฐัƒะฐ bilะฐng gitu. Bะตrlะฐnjut Mbะฐk Sekar mะตmbukะฐ ั€intu rumะฐh, tะฐั€i kะตlihะฐtะฐnnัƒะฐ iะฐ mะตngะฐlะฐmi kะตั•ulitะฐะฐn. Mะตlihะฐt hะฐl itu ะฐku ั•ะตgะตrะฐ mะตnghะฐmั€iri dะฐn mะตnะฐwะฐrkะฐn bะฐntuะฐn.

“Kะตnะฐั€ะฐ Mbะฐk, ั€intunัƒะฐ ruั•ะฐk ..?”
“Iัƒะฐ ni dะฐri kะตmะฐrin ั€intunัƒะฐ ะฐgะฐk ruั•ะฐk, tะฐั€i ะฐku luั€ะฐ mะตmะฐnggil tukะฐng kunัi Remon jะฐdi ะฐgะฐk ั•uั•ะฐh mะตmbukะฐ.” jะฐwะฐb Mbะฐk Sekar.
“Kะฐmu biั•ะฐ mะตmbukะฐnัƒะฐ, Remon.” lะฐnjutnัƒะฐ.
“Cะพbะฐ Mbะฐk ,.” jะฐwะฐbku, ั•ะฐmbil mะตngะฐmbil ะฐlะฐt ะฐlะฐ kะฐdะฐrnัƒะฐ dะฐri mะพtะพrku.

Aku mulะฐi ะฐgะฐk bะตrgะฐัƒะฐ,ั•ะตะพlะฐh ะพlะฐh ะฐku biั•ะฐ. Reit-Reit ะฐku jugะฐ ั€unัƒะฐ bะฐkะฐt Mั Gะฐัƒvะตr.
Tะฐั€i ะฐku bะตrั•ะตmะฐngะฐt kะฐrnะฐ hะฐrะฐั€ะฐnku biั•ะฐ dะฐั€ะฐt tumั€ะฐngะฐn tidur di rumะฐhnัƒะฐ Mbะฐk Sekar.

“klutะตk-klutะตk klutะฐk klutะตk…” ะฐkhirnัƒะฐ biั•ะฐ tะตrbukะฐ. Aku ั€un lะตgะฐ.
“Wะฐh biั•ะฐ jugะฐ kะฐmu Remon, bะตlะฐjะฐr dะฐri mะฐnะฐ?.”
“Ah, kะตbะตtulะฐn ะฐjะฐ kะพk Mbะฐk.. mะฐklum ั•ะฐัƒะฐ ั•ะฐudะฐrะฐnัƒะฐ Mั Gะฐัƒvะตr,” uัะฐั€ku bะตrัะฐndะฐ.
“Tะตrimะฐ kะฐั•ih ัƒะฐ Re,” uัะฐั€ Mbะฐk Sekar ั•ะฐmbil mะฐั•uk rumะฐh.

Aku ะฐgะฐk kะตัะตwะฐ ั•ih Cumะฐ uัะฐั€ะฐn tะตrimะฐ kะฐั•ih ะฐjะฐ,. Aku kะตmbะฐli tidurะฐn di kurั•i tะตrะฐั•ku. Nะฐmun bะตbะตrะฐั€ะฐ ั•ะฐะฐt kะตmudiะฐn. Mbะฐk Sekar kะตluะฐr dะฐn mะตnghะฐmั€iriku.Poker

Tidur di luะฐr ะฐั€ะฐ gะฐk dingin Remon nัƒะฐmuknัƒะฐ kะฐัƒะฐknัƒะฐ jugะฐ bะฐnัƒะฐk ะฐั€ะฐ tidur di rumะฐhku ะฐjะฐ,” kะฐtะฐ Mbะฐk Sekar.
“Ah, nggะฐk uั•ะฐh Mbะฐk, biะฐr ะฐku tidur di ั•ini ั•ะฐjะฐ nะฐnti mะฐlะฐh ngrะตั€ะพtin, “jะฐwะฐbku biะฐั•ะฐ bะฐั•ะฐ-bะฐั•i. hะตhะตhะต
“Nะฐnti mะฐั•uk ะฐngin lhะพ. Aัƒะพ mะฐั•uk ั•ะฐjะฐ, nggะฐk ะฐั€ะฐ-ะฐั€ะฐ kะพk.. ะฐัƒะพ.”
“Yะฐudะฐh dะตh mbะฐk” jะฐwะฐbku gitu.
Akhirnัƒะฐ ะฐku mะฐั•uk jugะฐ, ั•ะพะฐlnัƒ itulะฐh ัƒะฐng kuinginkะฐn,biะฐr biั•ะฐ lihะฐt Mbk ัƒuli dะฐri dะตkะตt, hะฐti kะตัil ั•ะฐัƒะฐ bilะฐng gitu.

“Mbะฐk, ั•ะฐัƒะฐ tidur di ruะฐng tะฐmu ั•ะฐjะฐ.”
Aku lะฐngั•ung mะตrะตbะฐhkะฐn tubuhku di kurั•i ัƒะฐng tะตrdะฐั€ะฐt di ruะฐng tะฐmu.
“Ini bะฐntะฐl dะฐn ั•ะตlimutnัƒะฐ Remon.”
Aku ั•ะตmั€ะตt kะฐgะตt mะตlihะฐt Mbะฐk Sekar dะฐtะฐng mะตnghะฐmั€iriku ัƒะฐng hะฐmั€ir tะตrlะตlะฐั€. Aั€ะฐlะฐgi ั•ะฐะฐt tidur ะฐku ั€ะฐั•ti mะตmbukะฐ ั€ะฐkะฐiะฐnku dะฐn hะฐnัƒะฐ mะตmะฐkะฐi ัะตlะตnะฐ ั€ะตndะตk.

“Oh, mะฐะฐf Mbะฐk, ะฐku tะตrbiะฐั•ะฐ tidur nggะฐk ั€ะฐkะฐi bะฐju,” Sะฐัƒะฐ bilะฐng gitu.
“Oh nggะฐk ั€ะฐ-ั€ะฐ Remon, tะตlะฐnjะฐng jugะฐ nggะฐk ั€ะฐ-ั€ะฐ.”
“Bะตnะฐr Mbะฐk, ะฐku tะตlะฐnjะฐng nggะฐk ั€ะฐ-ั€ะฐ,” ujะฐrku mะตnggะพdะฐ.
“Nggะฐk ั€ะฐ-ั€ะฐ, ini ั•ะตlimutnัƒะฐ, kะฐlะฐu kurะฐng hะฐngะฐt di kะฐmะฐrku ะฐdะฐ,” kะฐtะฐ Mbะฐk Sekar ั•ะฐmbil mะฐั•uk kะฐmะฐr.

Aัƒะพ,,,, bukะฐlะฐh bะฐjuku,” kะฐtะฐ Mbะฐk Sekar.
Aku ั•ะตgะตrะฐ mะตmbukะฐ ั€ะฐkะฐiะฐn tidurnัƒะฐ ัƒะฐng tiั€iั•. Sะฐะฐt itulะฐh ะฐku bะตnะฐr-bะตnะฐr mะตnัƒะฐkั•ikะฐn ั€ะตmะฐndะฐngะฐn indะฐh ัƒะฐng bะตlum ั€ะตrnะฐh kuะฐlะฐmi. Jikะฐ mะตlihะฐt wะฐnitะฐ tะตlะฐnjะฐng, kะฐlะฐu di film ั•ih ั•udะฐh ั•ะตring, tะฐั€i mะตlihะฐt lะฐngั•ung bะฐru kะฐli ini.

Sะตtะตlะฐh Mbะฐk Sekar ั€ะฐkะฐiะฐnัƒะฐ ะฐku ัะพั€ะพtiะพn mะตั•kiั€un ั•ะฐmbil gะตmะตtะตr, tะฐngะฐnku tibะฐ-tibะฐ lะฐngั•ung mะตrะตmะฐั•-rะตmะฐั• buะฐh dะฐdะฐ Mbะฐk Sekar ัƒะฐng ั€utih dะฐn muluั•. Dะฐn lะฐnั•ung ั•ะฐัƒะฐ jilะฐt ั•ะฐmะฐ kuhiั•ะฐั€ ั€utingnัƒะฐ… Mbะฐk Sekar ruั€ะฐnัƒะฐ kะตะฐั•ัƒikะฐn dะตngะฐn hiั•ะฐั€ะฐnku. Pะพั•iั•i ini mะฐั•ih kะตะฐdะฐะฐn bะตrdiri.Live casino

“Ohhhhhhhhhh, Remon…..”
Aku tะตruั• mะตnghiั•ะฐั€ ั€uting ั•uั•unัƒะฐ dะตngะฐn gะฐnะฐั•. Tะฐngะฐnku jugะฐ mulะฐi mะตrะฐbะฐ ั•ะตluruh tubuh Mbะฐk Sekar. Sะฐะฐt turun kะต bะฐwะฐh, tะฐngะฐnku lะฐngั•ung mะตrะตmะฐั•-rะตmะฐั• ั€ะฐntะฐt Mbะฐk Sekar. Pะฐntะฐt ัƒะฐng kะตnัƒะฐl itu bะตgitu ะฐั•ัƒik dirะตmะฐั•-rะตmะฐั•. Sะตtะตlะฐh ั€uะฐั• mะตnghiั•ะฐั€ buะฐh dะฐdะฐ, mulutku ingin jugะฐ mะตnัium bibir Mbะฐk Sekar ัƒะฐng mะตrะฐh ..

Tะตruั• mbk Sekar Bilะฐng ” nะฐik rะฐnjะฐng ัƒuk Remon,,?
Aku lะฐngั•ung mะตnggะตndะพngnัƒะฐ dะฐn lะฐngั•ug ะฐku jะฐtuhkะฐn di rะฐnjะฐng dะตngะฐn ั€ะตlะฐn-ั€ะตlะฐn. Mbะฐk Sekar tidur dะตngะฐn tะตrlะตntะฐng dะฐn ั€ะฐhะฐ tะตrbukะฐ. Tubuhnัƒะฐ mะตmะฐng indะฐh dะตngะฐn buะฐh dะฐdะฐ ัƒะฐng mะตnะฐntะฐng dะฐn bulu vะฐginะฐnัƒะฐ ัƒะฐng hitะฐm indะฐh ั•ะตkะฐli.

Aku kะตmbะฐli mะตnัium dะฐm mะตnjilะฐti vะฐginะฐnัƒะฐ Mbะฐk Sekar. Vะฐginะฐ itu bะตrwะฐrnะฐ kะตmะตrะฐhะฐn dะฐn mะตngะตluะฐrkะฐn bะฐu hะฐrum. Mungkin Mbะฐk Sekar rะฐjin mะตrะฐwะฐt vะฐginะฐnัƒะฐ. Sะฐะฐt kubukะฐ vะฐginะฐnัƒะฐ, ะฐku mะตnะตmukะฐn klitะพriั•nัƒะฐ ัƒะฐng miriั€ biji kะฐัะฐng. 

Kuhiั•ะฐั€ klitะพriั•nัƒะฐ dะฐn Mbะฐk Sekar bilะฐng
“ะฐัhhhhhhhhhhhhhh” hinggะฐ ั€ะฐhะฐnัƒะฐ ั•ะตReit mะตnutuั€. Tะตtะตั€ mะฐั•ih bะตrlะฐnjut ะฐku kะตัuั€ klitะพriั•nัƒะฐ……..
“Lะฐgi Remon.”ะฐhะฐhะฐhะฐhะฐhhhh
“Iัƒะฐ Mbะฐk, ั€unัƒะฐmu ั•ungguh nikmะฐt ..”
“Gะฐnti ัƒะฐng lะตbih nikmะฐt dะพng Remon.”

Mbะฐk Sekar.. Nikmะฐะฐt.. ะพh.. nikmะฐะฐttt ั•ะตะตkะฐliii.. ะฐh..ะฐh..ะฐh..”
Sะตmะฐkin lะฐmะฐ gะตrะฐkะฐn mะฐju mundurku ั•ะตmะฐkin hะตbะฐt kะตrะฐั•. Itu mะตmbuะฐt Mbะฐk Sekar ั•ะตmะฐkin mะตnggะตliะฐt kะตะฐั•ัƒikะฐn ั•ะฐmbil mbk ัƒuli mะตnัiumi lะตhะตr ku .

“Oh.. ะฐh.. nikmะฐะฐtt.. Remon.. tะตruั•.. ะฐh.. ะฐh.. ะฐh..”ั•ะฐmbil ั•ะฐัƒะฐ jugะฐ mะตmะตgะฐng ั€ะฐัƒudะฐrะฐnัƒะฐ Mbะฐk Sekar,,,,ะฐh..ะฐh…ะฐh…mbk Sekar mะตnikmะฐtinัƒะฐ.
Sะตtะตlะฐh bะตbะตrะฐั€ะฐ ั•ะฐะฐt mะตlะฐkukะฐn mะฐju mundur, Mbะฐk Sekar mะตmintะฐku mะตnะฐrik ั€ะตniั•. Ruั€ะฐnัƒะฐ iะฐ ingin bะตrgะฐnti ั€ะพั•iั•i. Kะฐli ini ะฐku tidur tะตrlะตntะฐng. Dะตngะฐn bะตgitu ั€ะตniั•ku tะตrlihะฐt bะตrdiri ั•ะตั€ะตrti ั€ะฐtung. Sะตkะฐrะฐng Mbะฐk Sekar mะตmะตgะฐng kะตndะฐli ั€ะตrmะฐinะฐn.

Mbะฐk Sekar ruั€ะฐnัƒะฐ ั•ะตmะฐkin kะตะฐั•ัƒikะฐn, gะตrะฐkะฐn turun nะฐiknัƒะฐ ั•ะตmะฐkin kะตnัะฐng. Aku mะตrะฐั•ะฐkะฐn vะฐginะฐ Mbะฐk Sekar mulะฐi bะฐั•ะฐh. Cะฐirะฐn itu tะตrะฐั•ะฐ hะฐngะฐt ะฐั€ะฐlะฐgi gะตrะฐkะฐn Mbะฐk Sekar diั•ะตrtะฐi dะตngะฐn ั€inggulnัƒะฐ ัƒะฐng bะตrgะพัƒะฐng. Aku mะตrะฐั•ะฐ ั€ะตniั•ku ั•ะตั€ะตrti dijะตั€it dะตngะฐn jะตั€itะฐn dะฐri dะฐging ัƒะฐng hะฐngะฐt dะฐn nikmะฐt.

Kะตmbะฐli ะฐku mะตrะฐั•kะฐn ัะฐirะฐn hะฐngะฐt dะฐri vะฐginะฐ Mbะฐk Sekar mะตmbะฐั•ะฐhi ั€ะตniั•ku. Cะฐirะฐn itu mะตmbuะฐt vะฐginะฐ Mbะฐk Sekar bะตrtะฐmbะฐh liัin. Sะตhinggะฐ ะฐku ั•ะตmะฐkin kะตrะฐั• mะตnggะตrะฐkkะฐn ั€ะตniั•ku mะฐju mundur.Mbะฐk Sekar bะตrkะตlะพnjะพtะฐn, iะฐ mะตnikmะฐti. Ruั€ะฐnัƒะฐ iะฐ ั•udะฐh ะพrgะฐั•mะต. Aku jugะฐ mะตrะฐั•ะฐkะฐn hะฐl ัƒะฐng ั•ะฐmะฐ.

“Mbะฐk.. ะฐku mะฐu kะตluะฐr nih, ะฐku nggะฐk tะฐhะฐn lะฐgi..”
Kutะฐrik ั€ะตniั•ku kะตluะฐr dะฐri lubะฐng duburnัƒะฐ dะฐn dะฐri ั€ะตniั•ku kะตluะฐr ั•ั€ะตrmะฐ bะตrwะฐrnะฐ ั€utih. Sั€ะตrmะฐ itu munัrะฐt diะฐtะฐั• ั€ะฐntะฐt Mbะฐk Sekar ัƒะฐng mะฐั•ih mะตnungging. Aku mะตrะฐtะฐkะฐn ั•ั€ะตrmะฐku dะตngะฐn ujung ั€ะตniั•ku ัƒะฐng ั•ะตั•ะตkะฐli mะฐั•ih mะตngะตluะฐrkะฐn ั•ั€ะตrmะฐ. Sะฐngะฐt nikmะฐt rะฐั•ะฐnัƒะฐ ั•ะฐะฐt ujung ั€ะตniั•ku mะตnัƒะตntuh ั€ะฐntะฐt Mbะฐk Sekar.

“Oh, Mbะฐk .. nikmะฐt ั•ะตkะฐli .. Hะตbะฐt.. ั€ะตrmะฐinะฐn Mbะฐk bะตnะตr-bะตnะตr hะตbะฐt..”
“Kะฐmu jugะฐ Re, ั€ะตniั•mu hะตbะฐt.. hะฐngะฐt dะฐn nikmะฐt..”

Tะตruั• kะฐmi di rะฐnjะฐng itu, tะฐk tะตrะฐั•ะฐ ั•udะฐh ั•ะฐtu jะฐm lะตbih kะฐmi mะตnikmะฐti ั€ะตrmะฐinะฐn itu. Sะตlะฐnjutnัƒะฐ kะฐrะตnะฐ lะตlะฐh kะฐmi tะตrtidur ั€ulะฐั•. Eั•ะพk hะฐrinัƒะฐ kะฐmi tะตrbะฐngun dะฐn mะฐั•ih bะตrั€ะตlukะฐn. Sะฐะฐt itu jะฐm ั•udะฐh ั€ukul 7:30 ั€ะฐgi.

Kะตmudiะฐn Mbะฐk Sekar ั€ะตrgi kะต kะฐmะฐr mะฐndi. Aku mะตngikutinัƒะฐ, kะฐmi mะฐndi bะตrduะฐ dะฐn ั•ะฐะฐt mะฐndi kะตmbะฐli kะฐmi mะตlะฐkukะฐn ั€ะตrmะฐinะฐn nikmะฐt itu. Wะฐlะฐuั€un dะตngะฐn ั€ะพั•iั•i bะตrdiri, tubuh Mbะฐk Sekar tะตtะฐั€ nikmะฐt. Akhirnัƒะฐ ั€ukul 14:30 ะฐku ั€ะตrgi kะต rumะฐh Tะพni dะฐn mะตngะฐmbil jะฐkะตt dะฐn kunัi rumะฐhku ัƒะฐng bะตrะฐdะฐ di jะฐkะตtku.AduQ

Kini ะฐku udะฐh luluั• SMA bะตrlะฐnjut kuliะฐh dะฐn bะตkะตrjะฐ di Semarang, ะฐku mะฐั•ih ั•ะตring mะตngingะฐt ั•ะฐะฐt itu. Jikะฐ kะตbะตtulะฐn ั€ulะฐng kะต Jะพmbะฐng, ะฐku ั•ะตlะฐlu mะฐmั€ir kะต rumะฐh Mbะฐk Sekar dะฐn kะตmbะฐli mะตnikmะฐti ั€ะตrmะฐinะฐn nikmะฐt. Untung ั•ะตkะฐrะฐng iะฐ ั•udะฐh ั€indะฐh, jะฐdi kะฐlะฐu ะฐku tidur di rumะฐh Mbะฐk Sekar, ะพrะฐng tuะฐku tidะฐk tะฐhu.

Kubilะฐng ะฐku tidur di rumะฐh tะตmะฐn SMA. Sะตkะฐli lะฐgi ini ะฐdะฐlะฐh kiั•ะฐh nัƒะฐtะฐ dะฐn bะตnะฐr-bะตnะฐr tะตrjะฐdi

๐Ÿ’ฅ ๐€๐Š๐€๐—ก ๐€๐ƒ๐€ ๐—ฃ๐—˜๐—ก๐—š๐—˜๐—•๐—ข๐—ข๐— '๐€๐—ก ๐—๐€๐‚๐Š๐—ฃ๐—ข๐“ 
๐—ฆ๐—จ๐—ฃ๐—˜๐—ฅ๐—•๐ˆ๐—ฅ๐—จ | ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ | ๐’๐„๐‘๐•๐„๐‘ ๐“๐„๐‘๐๐€๐ˆ๐Š
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp :  +85590513170

Kamis, 11 Juli 2024

KELAKUAN ADIK IPARKU YANG MULAI NAKAL

 

Agen Domino99Perkanalkan namaku galih umurku 25 tahun aku sudah nikah tapi belum punya momongan cerita ini sungguh gila karena disitu aku ngentot dengan adek istriku yang masih sekolah kelas 1 SMP.


“ngapain des” aku Tanya,

“pinjem hpnya donk mas” jawab indah.


Segera ku ambil hp dari saku dan aku kasih dia. Emang biasa dia maen game d hp aku, jd aku ga curiga. Sesaat setelah aku mandi terdengar suara2 yg mengeluh, aku deketin sumber suara ternyata c desi lg asik nonton video porno yg ada di hp aku.


“hayoo..lg liat paan km?”,

langsung aku ambil aja hpnya.


“ihh.. ganggu kesenangan orang aje sih” c desi menjawab sambil berlalu.


Emang dasar c desi anak yg rada bandel, genit, ganjen, padahal msh kecil..


“mas Galih, filem bokepnya banyak bgt sih d hpnya” tiba2 pertanyaan itu terlontar dr mulut desi.


“ach..ehmm..biarin kan dah kawin, jd bisa langsung praktek” ku jwb skenanya.


Nih anak lama2 songong jg sih..dlm hati ku dongkol.


“des sana mandi dah sore, dcariin emak tuh”ku ahlihkan pembicaraan.


“mandi di sini aja ah.. “ desi menjawb sambil berlalu.


Emang rmh aku dan rmh mertua aku adep adepan, cuman jarak berapa meter doank. Kemudian desi mandi sambil bersenandung, tp ko lama bgt dia ga keluar dr kamar mandi.


“des, mandi apa bertapa? Lama bgt?”

Sepertinya dia mo memasukkan sabun yg udah berbentuk lonjong itu ked lm lubang kemaluannya,


“ach..ach…huhhhh…” namun langsung aku pura2 batuk dngan keras sambil masuk ke kamar mandi pura2 ngambil ember…”ngapain lo des maenin sabun kaya gitu” aku pura2 ga tau. “ engga cuman buat maenan aja ko”.


Malemnya sehabis makan aku langsung giring bini aku ke kasur, biz kejadian sore itu aku jd nafsu nih mo ML. eh.. dasar anak songong ternyata d kasur udah ada c desi yg udah molor sampe ngiler.. biking w greeegetan bgt, kt bini aku


“c desi mo bobo d sini aja”,dan bini aku ga berani menolak kemauannya, coz kalo dlarang ntar desi bisa ngambek.


Emang desi anak bontot yg sangat dsayang ama mertua aku. Bini aku yg udah tau maksud dan tujuan aku ngajakin maen ddepan tv aje, nasib2, udah rmh kecil ukuran RSSSS ( Rumah sangat sangat sempit sekali sehingga selonjoran saja susah).Poker


Terpaksa aku maen d depan tv deh sama bini aku. Seperti biasa aku setel dvd bokep sambil nonton tangan aku mulai bekerja, bini aku sambil tdran bersender ke dada aku tangannya dengan cekatan meremas2 kontol aku.


Sedangkan tangan kiri aku dengan trampil dah nyelip d tengah2 empik bini aku.


”ach..masss… terus gosok2 terus.. itilku”, bini aku terangsang hebat, sampe memeknya basah kuyup.


“plok,plok,plok..” trdengar suara yg berasal dr mmk yg aku sodok2 pake jari. Sekitar 7 menit tubuh bini aku mengejang”


achhh..aahhh..ahhh… ohh..”suaranya sedikit melengking tanpa memperdulikan sekitar dan “Ohhh…oh…

uhhh..yesss..” emang jago bini aku kl urusan bginian, dengan semangat isapan bibir tebalnya sambil menyapu kepala penih aku dengan lidahnya.

“ohh… yes…”. Lalu segera aku tarik daster yg dpakai bini aku sampe atas, dengan gaya sendok aku mulai mengarahkan penis aku k mmk bini aku, aku gesek2kan kpala penis ke itilnya, sampe bini aku kegelian enak.

“ayo donk mas, masukin aja ah..bikin penasaran ajah”dengan sedikit dorongan.

“Slep..crek..crek..crek..”

kontolku dengan mudah meluncur masuk ked lm rongga kemaluannya..

“ah..ah.. yes.. nikmat”,

sambil bergoyang maju mundur dengan semangat ku genjot mmk biniku sambil meremas2.

“ach..ach..ach…masss” terasa vagina biniku berdenyut denyut seperti memijat2, aku ganti posisi bini aku bangun dan sakarang brada d atas memegang kendali, sambil mata aku menonton filem bokep bini aku memegang kendali skarang.BandarQ

Sambil menggoyang 2kan pantatnya naik turun “ ah..ah..achhh…” goyangannya semakin cepat “massss… ku mo keluar lagi nihhhh….”

Aku bawa bini aku kkasur,dlm kondisi sangat lelah aku jg rebahan d kasur yg sudaah berpenghuni c desi yg udah tdr. Terasa lelah sekali tubuh ini setelah sharian bekerja,dtambah melayani bini td, jam menunjukkan pukul 12 malam.

Trnyata lama jg td maennya ampir 1 jam.Tiba2 ketika aku tdr seperti ada yg memegang2 ttt aku,

“aduuh… eneng..dah malem nih,bsk lg ja yah..”,

Aku seperti setengah sadar, sesaat berhenti, tp ga lama malah smakin mnjadi2 mengelus2 ttt aku dr dlm celana (emang aku kl tdr suka ga pake cd),

Diam2 aku ngintip dan ternyataaaa yg memegang ntu c desi, sambil berusaha menggenggam penis aku dia mengusap usapnya.

Desi skarang brada dtengah2 antara aku dan bini aku. Skarang aku pura2 merubah posisi miring menghadap dia sambil tangan aku skarang memeluk badannya yg msh kecil tu. Sambil terus mengocok2 ttt aku dia menjulurkan lidahnya ke mulut aku.

Bukan maen nih bocah, bener2 ganjen bgt.. pikiran g mulai menerawang sambil menikmati kocokan desi dan membayangkan mmknya desi yg msh kecil, lidahnya menyapu2 bibirku yg sedikit terbuka.

”ehmm..uhh..uhh..” deru nafasnya kena muka aku, bikin tambah horni. Dlm hti pengen tp takut bini bangun. Nekat akhirnya ku sambut lidah desi,

Berlanjut tangannya mulai mengocok2 lg ttt aku, sambil terus berciuman mesra skali, wajahnya yg cantik mirip nikita wili tp versi anak2 bikin aku gemez, tangan aku mulai meraba2 slangkangan desi yg udah sdikit terbuka.AduQ

Dengan lembut aku coba masuk kedalam celana pendek yg dipakai desi, dan “ack..ack..achh..”desi sedikit mndesah ketika gundukan kecil tepat d tengah mmknya aku elus2..udah becek, tiba2 desi bangun dan perlahan lahan mmbuka celana aku, dngn mata yg tajam memandang sambil mengocok2 ttt aku dengan lembut.

“ah..ah..ah..”nikmat sekali. “WOW” Aku kaget setengah mati ketika desi dngan binal mulai mengulum ttt aku, buset deh nih bocah bener2 binal piker aku, ttt aku yg sebelumnya udah lemes bangkit kembli.

Sensasi yg luar biasa desi berikan ketika dngan lembut mnjilat dan mengisap biji aku. Kalo bini aku bangun bisa ancur ancuran nih ketahuan adeknye nyepong punya kk iparnye.

Hehehe… baru sekitar 5 menitan brasa ttt sudah mo keluar nyemprot


ach..ach..aaach…” sambil menahan suara yg keluar dr mulut karena nikmat akhirnya

“ crrooot…crooott..croott…” air mani aku nembak d mulutnya desi, aku teken trus kepala desi sampe die seperti mo muntah tp aku ga perduli.

Belum pernah sebelumnya aku keluarin di mulut.

“nikmaaat…bgt” anget2 basah. Dengan lahap desi menelan peju aku sambil menyedot2 trus ttt aku,



Keesokan paginya aku terbangun dan kaget ternyata posisi aku dengan desi saling berpelukan, sedangkan bini aku udah tdk ada d tempat tidur, langsung aku bangun “ jngan sampe ntar bini aku curiga nih”,

“mas…mas.. km sudah bangun , nih kopinya”,

“tidur ko pules bgt sih, sampe peluk2kan sama desi bgitu”, ternyata binih aku td ngeliat tp dia cuek aje”. Aman..aman.. hehehe… singkat cerita setelah kejadian malem itu desi sakit perut.Aku ketakutan, jangan jangan gara2 kelakuan aku lagi, eeehh…..ternyata Desi sedang mens,,artinya desi sekarang mulai dewasa.

Aku ucapkan ke Desi,,Selamat ya Des,,karena kamu sekarang sudah dewasa,,dan jangan kapok tentang kejadian bersama aku yach.Terima kasih Desi,,kamu memang adik iparku yang baik dan juga cantik.Bd koprok

๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฐ .๐—ฆ๐ˆ๐“๐—˜ ๐—ฃ๐—ฅ๐—˜๐— ๐ˆ๐”๐—  - ๐— ๐—˜๐—ก๐˜๐€๐—Ÿ๐€๐‡ ๐€๐—•๐€๐—ก๐—š๐Š๐”. ๐Ÿ’ฐ๐Ÿ’ฆ
๐— ๐€๐—จ ๐— ๐—˜๐—ก๐€๐—ก๐—š ๐“๐—˜๐—ฅ๐—จ๐—ฆ>> *JOIN NOW*
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp : +85590513170

Selasa, 09 Juli 2024

Mahasiswi Rela ML Demi Kost Gratis

 

Agen Domino99 tepercayaSebut saja nama saya Albert, usiaku saat ini 27 tahun dan saya tingal di Bandung. Di usiaku yang yang masih tergolong muda saya sudah memliki kos-kosanan 8 kamar, dan bisa dibilang kos-kosan ini kos-kosan elit. Kenapa saya berkata begitu, karena harga perkamar di kos-kosan ku itu harga sewa perbulanya rata-rata 1,5- 2,5 juta, itu semua tergantung fasilitas tambahanya.

Kebanyakan yang mengisi kamar kosan saya adalah mahasiswi yang orang tuanya memiliki harta yang berlimpah. Biasanya kosan ku di isi oleh anak-anak pengusaha, atau pejabat, kebetulan kosan ku ini dikhususkan untuk wanita. Karena yang mengisi adalah cewek, maka kosan saya ini terkenal dikalangan para mahasiswa yang kuliah di Bandung.

Inilah awal mula kisah mesum saya, pada suatu sore datanglah seorang wanita yang bertubuh tinggi, kulit putih khas orang Indonesia, buah dada sedang dan berparas cantik menggoda. Saat itu gadis tersebut menghampiri saya dan memperkenalkan diri dengan nama Felisa. Setelah memperkanalkan diri ternyata dia hendak menyewa salah satu kamar kos saya yang kebetulan saat itu memang ada yang kosong.

Kemudian saya-pun mengajak Felisa ke dalam dan melihat salah satu kamar yang memang baru saja habis sewanya dan tidak diperpanjang. Beberapa menit Felisa melihat suasana kamar dengan seksama, saat itu dia melihat mulai dari ruang tamu, dapur, kamar mandi dan terakhir dia melihat kamar tidur yang cukup luas dan mewah. Saat itu Ekspresi wajag Felisa cukup puas dengan keadaan kamar kos saya. Dari situ kami-pun mulai negoisasi tentang harga kamar,

“ Bagaimana Mbak, apakah cocok dengan kamarnya ? ”, tanyaku.
“ Cocok banget Mas, kamarnya gede, fasilitas oke dan bersih lagi, memangnya berapa perbulan Mas? ”, tanya Felisa pada saya.

Saat itu saya langsung menjawab pertanyaan yang memang saya harapkan dari tadi,
“ 1,6 jt perbulan-nya Mbak ”, jawabku.

Felisa kaget mendengar harga yang aku tawarkan,
“ Wahhh, mahal banget Mas, nggak bisa kurang apa nih Mas ? Aku udah cocok banget nih sama kamarnya? ”, ucap Felisa memohon.

Maaf sebelumnya Mbak, harga pas dan tidak bisa kurang ”, ucapku menegaskan.
“ Masak nggk bisa sih Mas, Sini aku mau ngomong sama yang punya kosan ini, Brangkali aja nanti bisa kurang ? ”, ucapnya kepadaku.

Saat itu aku hanya tersenyum mendengar perkataaan Felisa. Dia tidak tahu kalau punya kosan ini punya saya, mungkin saat itu dia menyangka saya hanya pembantu yang mengurus kosan ini. Lalu saya menegaskan kepada Felisa,

“ Maaf ya Mbak, yang punya kosan itu saya, hhe ”, jawabku dengan sedikit senyuman.
“ Upzzz… Maaf ya Mas saya kira Mas anak yang punya kosan ini, habis Mas imut sih kayak anak kecil mukanya, hhe… ”, ucap Felisa mengelak dengan raut muka
sedikit malu.Live casino

Saat itu aku menawarkan dengan penawaran yang sangat extreme dan berani kepada Felisa,
“ Gini aja deh Mbak, saya kasih Mbak 3 bulan gratis tinggal disini asal kamu mau tidur sama aku (Making Love) ”, ucapku tegas penuh spekulasi.

dengan spontan aku mengeluarkan penawaran tersebut, karena memang dari awal saya melihat Felisa, saya sudah tergoda dengan badynya yang langsing, gerak geriknya yang sensual gaya bicaranya yang manja, dan yang paling utama sih sebenernya aku lagi pengen Making love, hha. Saat itu Felisa terlihat kaget sekali mendengar penawaranku.

Saat itu dia terdiam sejenak dan menatapku penuh dengan tanda tanya serius atau tidak tawaran saya tersebut. Namun pada akhirnya dia-pun menjawab,
“ Okey, why not !!! saya terima tawaran kamu Mas ”, Felisa menjawab dengan lantangnya.

Sekarang giliran saya yang kaget mendengar jawaban dari Felisa. Seketika dadaku terasa sesak karena khayalanku yang sejak tadi ada difikiranku akan menjadi kenyataan. Saya tadi berfantasi bila saja aku bisa melihat dan menikmati bentuk tubuh Felisa yang langsing tanpa busana sama sekali. Seketika jantungku berdegup keras, dan adik kejantanku senat-senut dibuatnya.

Seakan Kejantananku ini minta dibelai oleh Felisa. Setelah Felisa menjawab dengan entengnya, aku menghampirinya, tanpa basa-basi langsung aku cium bibirnya yang tipis terbalut lipglos menambah kesexsian dalam berbicara. Tanpa ragu aku mencium bibirnya, sebaliknya Felisa-pun mulai menyambut ciumanku tanpa ada kekakuan layaknya pasangan yang sudah lama berhubungan.

Kemudian tanpa ragu dan membuang waktu, aku mulai melucuti satu persatu baju yang menempel di tubuh Felisa, demikian sebaliknya, dan kini kami berdua hanya memakai celana dalam saja. Sesuai dugaanku, buah dada Felisa mengelayut indah ditubuhnya, tidak besar dan tidak kecil bentuknya sehingga apabila dilihat secara telanjang pas sekali dengan postur tubuhnya.BandarQ

Kemudian tanpa ragu dan membuang waktu, aku mulai melucuti satu persatu baju yang menempel di tubuh Felisa, demikian sebaliknya, dan kini kami berdua hanya memakai celana dalam saja. Sesuai dugaanku, buah dada Felisa mengelayut indah ditubuhnya, tidak besar dan tidak kecil bentuknya sehingga apabila dilihat secara telanjang pas sekali dengan postur tubuhnya.

Eeummm… baunya khas, aku pelorotkan celana Felisa yang sudah agak lembab. Saat iu entah kenapa aku terdiam ketika melihat Vagina Felisa yang tidak tertutupi bulu satupun itu, namknya dia mencukur habis bulu Vagina-nya sehingga terlihat indah bentuknya.

Felisa tersenyum ketika aku melihat yang heran karena melihat Vagina-nya yang mulus tanpa bulu sedikitpun, lalu,
“ Jilatin dong… ”, pinta Felisa dengan mesra.

Saat itu saya menuruti permintaaanya. Saya memulai menjilat dari bawahsampai keatas selangkangan dan hingga berhenti di Vagina-nya. Sampai akhirnya sayapun menjilatiVagina-nya, sembari menjilat, aku melihat ekspresi Felisa yang sedang aku jilati dia Vagina-nya. Saat itu dia mendesah, memejamkan mata dan gelonjotan tidak karuan.

Dan dia juga menggigit bibir bawahnya dan semabri kedua tangannya meremas sprei kasur seperti orang yang sedang menahan sesuatu. Erangannya semakin memburu seiring jilatan saya yang makin liar,
“ Eghhh… Oughhh… Ssss.. Aghhhhhh… ”, desah Felisa mengerang keenakan.

Disatu titik dia melepaskan nafasnya dalam dalam, tak lama kemudian keluarlah cairan putih dari lubang Vagina-nya yang berbau khas, hal itu semakin membuat saya semakin nafsu saja. Kemudian Felisa menarikku keatas kasur dan mulai menjilati kepala kejantananku, rasanya saat itu kepala Penisku seperti kesemutan, beuhhh… enak-enak geli gimana gitu.

Nampaknya kejantananku dari tadi inginsekali segera merasakan kehangatan Vagina Felisa yang putih mulus dan tanpa satu bulupun. Aku mengelus elus kakinya yang panjang sambil mengegesekan kejantananku dimulut vagina Felisa. Tak lama kemudian tangan halus Felisa menggiring kejantananku keliang Vagina-nya. Kepala kejantananku terasa hangat menyentuh bibir Vagina Felisa.
Pada awalnya terasa keset dan susah dimasukan, pada akhirnya setalah aku gesek-gesekan kepala kejantananku dia klitoris Felisa, pada akhirnya Kejantanakupun bisa menerobos Vagina Felisa dalam-dalam. Sedikit demi sedikit saya gerakan pinggangku sambil saya arahkan oleh Felisa sehingga kepala kejantananku sudah masuk seluruhnya.Perang baccarat

“ Ssss… Aghhhhh… Yeahhh… Oughhh… ”, Desah Felisa mendesah nikmat merasakan kejantananku mulai keluar masuk di liang Vagina-nya.
Dengan konstan aku melakukan gerakan sex itu kepada Felisa. Sekitar 15 menit dengan posisi sex Felisa Dibawah dan saya diatas, hal itu membuat aku dengan bebas menyodokan kejantananku divagina Felisa. Bosan dengan gaya itu aku meminta Felisa untuk berganti posisi dengan gaya sex Doggy Style. Saat itu Felisa-pun mengiyakan permintaan saya.
Medengar ucapan Felisa, sayapun mulai menggencarkan tusukan Penisku dengan kencangnya,
“ Ceplak… Ceplak… Ceplak… Ceplak… ”, suara pahaku bersentuhan dengan pantat lisa.
“ Ughhh… Ssss.. Aghhh… enak sekali Memek kamu Felis, Aghhh… ” desahku.

Setelah kurang lebih 15 menit aku menyodok Vagina Felisa, kurasakan kejantananku berdenyut-denyut,
“ Felis… aku mau keluar nih… Aghhh… ”, ucapku pada Felisa.

“ Aku juga Mas… aku sudah nggak tahan lagi Mas, cepetan keluarin Mas… oughhh…”, ucap Felisa.
Saat itu saya semakin menggebu-gebu dalam bermain sex, kupercepat gerakan pinggulku,

“ Oughhh… Aku mau keluar sayang, keluarin dimana Felis… Ssss… Aghhh… ”, tanyaku.
“ Diluar Albert sayang… Oughhh… ” jawbnya.

Pada akhirnya kamipun keluar hampir bersamaan, dan aku lupa mencabut kejantananku dari Vagina Felisa. Lendir kawin Felisa dan Spermaku bercapur menjadi satu. Sungguh kenikmatan yang luar biasa karena aku bisa menikmati wanita secantik dan sexy felisa. Kemudian,AduQ

Felis, Maafin aku yah, aku tadi nggk sempet cabut penis aku ”, ucapku meminta maaf.
“ Yah gimana dong ini, kamu pokoknya harus ganti rugi sama aku ”, ucap Felisa.

Baiklah aku akan kasih kamu apapun untuk ganti rugi buwat kamu ”, ucapku merasa bersalah.
“ Baiklah kalau begitu, mudah saja ganti ruginya. Aku mau kamu memberi aku Kost gratis selama yang aku inginkan, aku berjanji tidak akan menuntut tanggung jawab dari kamu jika aku sampai hamil ” ucapnya.

“ Okey, tapi jika aku ingin ML sama kamu kamu harus mau lagi yah, kapanpun saat aku pingin Ml sama kamu ”, ucapku.
“ Okey deal ”, jawabnya simgkat.


๐—ฆ๐—จ๐—ฃ๐—˜๐—ฅ๐—•๐ˆ๐—ฅ๐—จ | ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ | ๐€๐—š๐—˜๐—ก ๐—•๐€๐—ก๐ƒ๐€๐ ๐“๐—˜๐—ฅ๐—•๐€๐ˆ๐Š ๐€๐—ฆ๐ˆ๐€
๐—ฆ๐ˆ๐“๐—จ๐—ฆ ๐๐ˆ๐๐“๐—”๐๐—š 5 - ๐’๐„๐‘๐•๐„๐‘ ๐“๐„๐‘๐๐€๐ˆ๐Š
๐Ÿ”ฅ .๐— ๐—˜๐—ก๐˜๐€๐—Ÿ๐€๐‡ ๐“๐—˜๐—ฅ๐—จ๐—ฆ ๐€๐—•๐€๐—ก๐—š๐Š๐”. ๐Ÿ”ฅ
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp : +85590513170

Memerawani Anak Kost yang Masih Lugu

 

Agen BandarQ tepercaya  Tidak pernah terbayang olehku, suatu ketika aku akan memperawani anak kost yang begitu cantik dengan bibir berwarna merah muda, Kisahnya terjadi dengan cepat sampai – sampai, aku sulit sekali melupakan kenangan indah itu.


Pertama kali aku mengenalnya adalah saat pulang dari Jakarta, dia adalah siswa sekolah keguruan yang ada di kotaku pada saat itu,dia cantik,manis dan bertubuh mungil dengan kulit putih. Dasar nasibku lagi mujur tak lama berselang dia pindah kost kerumahku jadi mudah bagiku tuk lebih jauh mengenalnya. Ternyata orangnya supel dan pandai bergaul, sehingga aku tambah berani tuk menyatakan perasaan hatiku, lagi-lagi aku beruntung dia menerima pernyataanku ,ukh bahagianya aku.

Suatu hari aku ada acara keluar kota ,iseng aku mengajaknya pergi,ternyata dia menyambut ajakanku. Sepanjang jalan menuju luar kota kami ngobrol sambil bercanda mesra,kadang tanganku iseng pura – pura tak disengaja menyentuh pahanya mulanya dia menepis tanganku tapi lama kelamaan membiarkan tanganku yang iseng mengelus pahanya yang putih dan gempal,aku memberanikan diri mengelus- elus pahanya sampai kepangkal pahanya . Dia tetap diam bahkan seperti menikmati elusan tanganku.Live casino


Aku tarik tanganku dari rok hitamya lalu bertanya padanya boleh nggak aku menyentuh payudaranya yang membukit dibalik baju berwarna pink.mulanya dia menolak ,aku coba merayunya bahwa aku ingin mengelus walau hanya sebentar. Akhirnya dia mengangguk pelan,langsung aja tanganku menyusup kebalik bajunya dan mengusap,mengelus bahkan saat kuremas susunya yang mungil dan kenyal dia hanya mendesah dan menyandarkan kepalanya pada sandaran jok mobil yang kami kendarai

Dengan sedikit basa basi kembali kutarik tangannya tuk memegang penisku akhinya dia menyerah kemudian mulai mengelus penisku perlahan.

“ Ang,punyamu besar sekali hampir sebesar pergelangan tanganku “ katanya

“ Hmm,susumu juga kenyal sekali “ kataku sambil menikmati elusan tangannya pada peniskupkv slot


Tak lama kami sampai di kota tujuan,langsung aku cari tempat untuk menginap setelah itu pergi lagi tuk belanja keperluan selama di kota itu.

Malam kami ngobrol diberanda depan kamar tempat kami menginap sambil nonton tv ,kami duduk berdampingan sekali kali tanganku bergerilnya ditubuhnya ternyata dia dibalik baju tidurnya dia hanya memakai cd sehingga tanganku bisa bebas meremas remas susunya dan mempermainkan putingnya.


“ Akh,Ang jangan terlalu keras “ katanya kala kuremas dengan rasa gemas.

“ Maaf,habis susumu kenyal sekali “ kataku

“ Iya ,tapi sakit “ katanya

“ Iya pelan deh,kita pindah kedalam yuk “ kataku berbisik padanya dan mengangguk perlahan.

Sesampainya didalam aku peluk dia dari belakang,kuciumi tengkuknya yang putih dengan penuh nafsu dia bergelinjang kegelian sedangkan kedua tanganku bergerilya pada tubuhnya.
“ Akh,Ang ………..shhhhhhhh “ kata mendesahAdu sakong

Ssssst ,”kataku sambil mengulum putting susunya yang makin menegang,tanganku kupergunakan untuk menurunkan cdnya .Kuusap perlahan gundukan daging empuk yang ditumbuhi bulu – bulu hitam halus ,dia menggelinjang kegelian dan kulanjutkan dengan menggelitik belahan memeknya hangat terasa.

“Akh,….teruskan pelan pelan “katanya sambil meremas penisku.Kemudian aku menurunka kulumanku pada susunya ke pusarnya ,dia mengangkat pinggangnya keenakan kuteruskan ciumanku pada memeknya dan menegang saat lidahku yang kasar menjilati memeknya yang merah merekah. Dia mengimbangi permainan lidahku dengan menggoyangkan pinggulnya bibirnya tak henti-henti mendesah .

“Sekarang giliranmu sayang “kataku padanya sambil menyodorkan penisku kemulutnya .Perlahan tapi pasti dia mulai menciumi batang kemaluanku yang sejak tadi menegang ,saat dia mulai mengulum penisku terbang rasanya menahan rasa nikmat.Bd QQ



Setelah itu kutelentangkan kekasihku yang putih,susunya yang mungil menggunung dengan memeknya yang merah merekah dibalik bulu- bulu hitam halus .Perlahan – lahan aku menaikinya ,kugosok-gosokkan penisku pada belahan memeknya dia meregang sambil mendesah tak karuan merasakan nikmatnya gosokkan penisku.Kemudian kutekan sedikit demi sedikit penisku pada memeknya ,pinggulnya naik seakan menyuruh agar penisku segera dimasukkan pada memeknya.

“Ayo,akh aaaaaaaakh teruskan sayangku” katanya sambil menarik pinggangku
“Baiklah ,sayang aku masukkan ya “ kataku sambil menekan penisku agar masuk lebih dalam lagi pada lubang memeknya perlahan karena takut dia kesakitan,sempit sekali.
“Aduh..,sakit Ang akh……..” katanyapoker

“Sebentar juga hilang “ kataku,penisku keluar masuk memeknya yang terasa basah dan hangat.Rupanya ini pengalaman pertama baginya karena ada noda darah pada pangkal pahanya.
“Terus ….lebih cepat akh………ukh nikmat sekali kontolmu yang” katanya berani mungkin karena pengaruh rasa nikmat dari keluar masuknya penisku yang panjangnya 28 cm,penisku pun mulai merasakan nikmat dari gesekan dengan dinding dalam memeknya.

Akh…….terus goyang pinggulmu “ kataku padanya,dan dia menuruti kataku menggoyangkan pinggulnya Tak lama dia mengerang sambil memelukku erat rupanya dia telah mencapai orgasme,dia berbaring lemas dibawaku 

๐—ฆ๐€๐“๐—จ-๐—ฆ๐€๐“๐—จ๐—ก๐˜๐€ ๐‹๐—ข๐—š๐—œ๐ ๐—ฆ๐ˆ๐“๐—˜ ๐˜๐€๐—ก๐—š ๐—•๐ˆ๐—ฆ๐€ ๐‚๐—จ๐€๐ ๐“๐„๐‘๐—จ๐—ฆ
๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฅ๐Š๐—˜๐— ๐—˜๐—ก๐€๐—ก๐—š๐€๐—ก ๐€๐—ก๐ƒ๐€ ๐“๐—”๐Š ๐—•๐—”๐“๐—”๐—ฆ๐Ÿ’ฅ๐Ÿ’ฆ
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp : +85590513170

Senin, 08 Juli 2024

Menghangati Rekan Kerjaku yang Kedinginan

 




Agen poker Domino99 Ini terjadi sekitar satu setengah tahun yang lalu, Nama saya Anton (bukan nama sebenarnya) dan bekerja di sebuah perusahaan nasional di Jakarta. Saya mengepalai bagian penjualan, dan otomatis saya sering pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan, apalagi bila ada peluncuran produk baru. Sekitar satu setengah tahun yang lalu, saya ditugaskan ke Manado. Di sana kebetulan perusahaan kami mempunyai mess yang biasa digunakan oleh tamu-tamu yang datang dari kota lain. Mess-nya sendiri cukup besar, dan di halaman belakang ada kolam renangnya.

Selama di Manado saya ditemani oleh Ratna (nama samaran) yang juga mengepalai bagian penjualan di sana. Sebagai gambaran, Ratna tingginya sekitar 165 cm, berat sekitar 54-55 kg dan kulitnya putih mulus. Umurnya sekitar 28 tahun, dan menurut saya orangnya sangat menarik (baik dari segi fisik maupun personality). Beberapa hari di sana, kami pergi mengunjungi beberapa distributor di Manado, dan Ratna juga sempat mengajak saya jalan-jalan seperti ke danau Tondano ditemani beberapa rekan kantor lainnya.

Hubungan saya dengan Ratna menjadi cukup dekat, karena kami banyak menghabiskan waktu berdua walaupun sebagian besar adalah urusan kantor. Ratna sangat baik pada saya, dan dari tingkah lakunya saya dapat merasakan kalau Ratna suka pada saya. Pertama-tama saya pikir kalau mungkin itu hanya perasaan saya saja.Live casino

Suatu sore setelah pulang kerja, Ratna seperti biasa mengantar saya pulang ke mess. Saya menanyakan apakah dia mau mampir dulu sebelum pulang. Ratna setuju dan masuk ke dalam mess bersama saya. Kami ngobrol-ngobrol sebentar, dan saya ajak Ratna ke halaman belakang untuk duduk di kursi panjang dekat kolam renang.

Kolam renangnya sangat menggoda, dan saya tanya Ratna apakah dia mau menemani saya berenang. Dia bilang kalau sebenarnya dia mau, tapi tidak bawa baju renang dan baju ganti sama sekali. Saya menawarkan untuk memakai celana pendek dan kaos saya.

“Nanti sekalian mandi di sini saja sebelum kita pergi makan malam..” kata saya.

Ratna setuju dan saya ke kamar untuk mengambil kaos dan celana pendek untuk dipinjamkan ke Ratna. Saya sendiri juga berganti pakaian dan mengenakan celana pendek saya yang lain.

Setelah berganti pakaian, kami pun berenang bersama. Karena baju kaos yang saya pinjamkan berwarna putih dan bahannya cukup tipis, buah dada Ratna yang ukurannya di atas rata-rata tercetak cukup jelas walaupun dia masih memakai bra. Kami berenang sekitar 20 menit, dan setelah selesai saya pinjamkan Ratna handuk untuk mandi di kamar saya yang kebetulan lebih bersih dari kamar mandi yang ada di ruang depan. Saya sendiri mandi di ruang depan.

Begitu selesai mandi, saya ke kamar saya untuk melihat apakah Ratna sudah selesai atau belum. Ternyata Ratna masih di kamar mandi, dan beberapa menit kemudian keluar dengan hanya memakai handuk yang dililitkan di badannya. Handuk yang saya pinjamkan tidak terlalu besar, sehingga hanya mampu menutupi sebagian buah dada dan sedikit pahanya. Belahan dadanya terlihat jelas dan mungkin sedikit lebih turun lagi putingnya akan terlihat. Dengan rambut yang masih basah, Ratna terlihat sangat seksi.

Ratna berdiri di depan pintu kamar mandi dan bilang kalau dia harus mengeringkan bra dan CD-nya yang masih basah. Waktu Ratna mengangkat kedua tangannya untuk menyibakkan rambutnya, handuknya terangkat dan kemaluannya terlihat. Saya tidak tahu apakah Ratna sadar atau tidak kalau handuknya terlalu pendek dan tidak dapat menutupi kemaluannya. Rambut kemaluan Ratna lumayan lebat.

Saya tanya dia, “Sambil nunggu celana kamu kering, mau aku pijitin nggak..?”
“Mau dong, asal enak yah pijitannya..”AduQ

Saya minta dia membalikkan badannya, dan saya mulai memijati kakinya. Beberapa saat kemudian saya mulai memberanikan diri untuk naik dan memijat pahanya. Ratna sangat menikmati pijatan saya dan sepertinya dia juga sudah mulai terangsang. Hal ini terbukti dengan dibukanya kedua kakinya, sehingga kemaluannya terlihat dari belakang, walaupun tubuhnya masih dibalut handuk.

Saya pun mulai memijat pahanya bagian dalam, dan terus naik sampai ke selangkangannya. Ratna diam saja, dan saya memberanikan untuk mengelus kemaluannya dari belakang. Juga tidak ada reaksi selain desah nafas Ratna tanda bahwa dia sudah terangsang dan menikmati apa yang saya lakukan.

“Ratna, buka yah handuknya biar lebih mudah..” kata saya.
Tanpa diminta lagi, Ratna membalikkan badannya dan melepaskan handuknya, sehingga tubuhnya sekarang telanjang bulat di depan saya. Buah dada Ratna ternyata lumayan besar dan sangat indah. Ukurannya mungkin 36C dan putingnya berwarna kemerahan.

“Ton, buka dong celana pendek kamu..!” pintanya.
Saya berdiri dan melepaskan celana yang saya kenakan. Kemaluan saya sudah sangat menegang dan saya pun naik ke ranjang dan tiduran di sebelah Ratna.
“Kamu diam saja di ranjang, biar aku yang buat kamu senang..,” katanya.BandarQ

Ratna mulai menjilati kemaluan saya, dan sesaat kemudian memasukkan kemaluan saya ke dalam mulutnya. Ternyata Ratna sudah sangat ahli. Pasti dia sudah sering melakukannya dengan bekas pacarnya, pikir saya. Memang sebelum itu Ratna pernah berpacaran dengan beberapa pria. Saya sendiri saat itu masih perjaka. Saya memang juga pernah berpacaran waktu kuliah, tetapi pacaran kami hanya sebatas heavy petting saja, dan kami belum pernah benar-benar melakukan hubungan seks.

Saya minta Ratna untuk membuat posisi 69, sehingga selangkangannya sekarang persis di depan hadapan wajah saya. Sambil Ratna terus mengulum dan menjilati kemaluan saya, saya sendiri juga mulai menjilati kemaluannya.

Ternyata kemaluannya berbau harum karena dia baru saja selesai mandi. Rambut kemaluannya juga lebat, sehingga saya perlu menyibakkannya terlebih dahulu sebelum dapat menjilati klitorisnya. Kami saling melakukan oral seks selama beberapa menit, dan setelah itu saya minta Ratna untuk tiduran. Dia merebahkan badannya di ranjang, dan saya mulai menjilati buah dada dan putingnya. Ratna sudah sangat terangsang, “Hmm.. hmm.. terus Ton.. terus..!”

Saya terus menjilati tubuhnya sampai ke kemaluannya. Rambut kemaluannya saya sibakkan dan saya jilati bibir kemaluan dan klitorisnya. Cairan kemaluannya terasa di lidah saya. Tubuh Ratna menggelinjang hebat dan pantatnya diangkat seolah-olah ingin saya menjilatinya lebih dalam lagi. Tangannya menekan kepala saya sampai hampir seluruh wajah saya terbenam di kemaluannya. Saya semakin bersemangat memainkan ujung lidah saya yang menyapu kemaluan Ratna, dan kadang-kadang saya gigit perlahan klitorisnya

Saya terus menjilati klitorisnya dengan lebih cepat, dan sesaat kemudian dia berteriak, “Ahh.. Ahh.. Ahh..” tanda kalau dia sudah orgasme.

Kemaluannya sudah sangat basah oleh cairan kemaluannya.
Ratna melenguh sebentar dan berkata, “Ton, masukin dong, saya mau nih..!”
Saya bilang kalau saya belum pernah melakukan ini, dan takut kalau dia hamil.

“Jangan takut, saya baru saja selesai mens kok, jadi pasti nggak bakalan hamil..”
“Kamu di atas yah..!” kata saya.
“Ya udah, tiduran sana..!”

Saya tiduran dan Ratna duduk di atas saya dan mulai memasukkan kemaluan saya ke vaginanya dengan perlahan. Wah, nikmat sekali.. ternyata begitu rasanya berhubungan seks yang sesungguhnya. Ratna mulai menggoyang-goyangkan pinggulnya dan kedua tangannya diangkat ke atas. Saya memegang kedua buah dadanya sambil Ratna terus bergoyang, makin lama makin cepat.

Beberapa saat kemudian saya sudah tidak tahan lagi dan ejakulasi sambil memeluk tubuh Ratna erat-erat. Belum pernah saya merasakan kenikmatan seperti itu. Kami pun berciuman dan kemudian ke kamar mandi untuk membersihkan badan yang penuh dengan keringat. Di kamar mandi saya menyabuni tubuh Ratna dari atas ke bawah, dan hal yang sama juga dia lakukan ke saya.Agen Domino99

Selesai mandi, kami kembali ke kamar dan membicarakan apa yang baru kami lakukan. Terus terang saya tidak pernah berpikir untuk melakukan hubungan seks dengan Ratna secepat itu, karena kami belum lama kenal dan semuanya juga terjadi dengan tiba-tiba. Ratna bilang kalau sebenarnya dia suka dengan saya dari awal, dan memang sudah mengharapkan untuk dapat melakukan ini dengan saya.

Setelah kejadian itu, kami beberapa kali melakukan hubungan seks di mess sepulang dari kantor. Karena di mess tidak ada pembantu (pembantu hanya datang di pagi hari untuk membersihkan rumah atau mencuci baju), kami bebas melakukannya di luar kamar baik di ruang tamu, halaman belakang dan juga kolam renang. Benar-benar beberapa hari yang tidak dapat saya lupakan. Sayang hubungan kami tidak berlanjut setelah saya kembali ke Jakarta karena jarak yang memisahkan kami.

Sebenarnya saya pernah minta Ratna untuk pindah kerja ke Jakarta, tapi dia tidak mau dengan alasan orang tuanya tidak mengijinkan, karena dia anak satu-satunya. Juga mungkin bagi Ratna saya hanyalah salah satu pria yang lewat dalam hidupnya.

๐—ฆ๐€๐“๐—จ-๐—ฆ๐€๐“๐—จ๐—ก๐˜๐€ ๐‹๐—ข๐—š๐—œ๐ ๐—ฆ๐ˆ๐“๐—˜ ๐˜๐€๐—ก๐—š ๐—•๐ˆ๐—ฆ๐€ ๐‚๐—จ๐€๐ ๐“๐„๐‘๐—จ๐—ฆ
๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ฅ๐Š๐—˜๐— ๐—˜๐—ก๐€๐—ก๐—š๐€๐—ก ๐€๐—ก๐ƒ๐€ ๐“๐—”๐Š ๐—•๐—”๐“๐—”๐—ฆ๐Ÿ’ฅ๐Ÿ’ฆ
Contact us :
* Link Alternatif : https://heylink.me/PKVSlottepercaya/
* WhatsApp :  +85590513170